
Pantau - PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR.D.I.Y. Indonesia (kode emiten: MDIY) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdana yang memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun 2024.
Pemegang saham menyetujui alokasi laba bersih sebesar Rp1,07 triliun dengan rincian 11,73 persen sebagai cadangan wajib dan 88,27 persen sebagai laba ditahan.
Presiden Direktur MR.D.I.Y. Indonesia, Edwin Cheah, menyatakan "Dengan kepercayaan pemegang saham, MR.D.I.Y akan terus membangun fondasi solid untuk strategi pertumbuhan berkelanjutan".
Ia menambahkan bahwa perusahaan berkomitmen memberikan nilai konsisten kepada pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan, yang didukung oleh perhitungan finansial yang berhati-hati, kepemimpinan unggul, dan strategi ekspansi yang terukur.
Penunjukan Komisaris Baru dan Transparansi Keuangan
RUPST juga menyetujui penunjukan Loh Kok Leong sebagai komisaris baru yang memiliki pengalaman lebih dari dua dekade, termasuk sebagai Partner dan Managing Director di Boston Consulting Group (BCG).
Edwin menyampaikan "Pengalaman beliau dalam transformasi dan pertumbuhan strategis di Asia Tenggara akan memperkuat kapabilitas pengawasan perseroan serta mendukung pendekatan yang seimbang dan visioner dalam ekspansi jangka panjang dan penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan".
Susunan dewan komisaris setelah RUPST adalah Ong Chu Jin Adrian (Komisaris Utama), Darwin Cyril Noerhadi, Loh Kok Leong, Istini Tatiek Siddharta, dan Loo Chong Peng.
Sementara itu, jajaran direksi terdiri dari Edwin Cheah Yew Hong (Direktur Utama), Rika Juniaty Tanzil, Frida Herlina Marpaung, Hendra Kurniawan, dan Michael.
RUPST turut meninjau penggunaan dana hasil IPO per 31 Desember 2024, sesuai Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015, serta menyetujui pengangkatan akuntan publik independen dari KAP dengan jaringan global dan rekam jejak baik.
Pemegang saham juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada dewan direksi dan komisaris atas pelaksanaan tugas sepanjang 2024, berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit.
- Penulis :
- Arian Mesa