
Pantau - Sejumlah peristiwa penting di bidang humaniora terjadi di Indonesia pada Jumat, 13 Juni 2025, mulai dari pencapaian layanan kesehatan hingga isu sosial remaja yang mendapat perhatian pemerintah.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau lebih dari 8,2 juta peserta hanya dalam empat bulan sejak peluncurannya pada 10 Februari 2025.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Prita Laura, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, dan ditargetkan menjangkau 280 juta peserta pada tahun 2029.
Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji menanggapi meningkatnya kasus kohabitasi atau tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan resmi.
Dalam peringatan HUT Generasi Berencana (Genre) ke-15 di Jakarta, Wihaji menekankan pentingnya edukasi siklus kehidupan kepada remaja sebagai bentuk pencegahan.
Pembangunan RS Vertikal di Pekanbaru dan Dorongan Inklusi Sosial di Borobudur
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan pembangunan Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal di Pekanbaru, Riau.
Fasilitas ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat Sumatera yang selama ini harus berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Kementerian Sosial juga mendorong para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk berperan aktif dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat dan penguatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa keberhasilan pendamping PKH tidak hanya diukur dari jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang lulus, tetapi juga dari kemampuan mereka mendorong kemandirian keluarga.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag mendukung uji coba dharmayatra bertema Cultural Spiritual Inclusive di Candi Borobudur.
Acara yang digelar di Magelang pada Kamis, 12 Juni 2025, ini diharapkan dapat memperkuat posisi Candi Borobudur sebagai destinasi wisata religi umat Buddha baik secara nasional maupun internasional.
- Penulis :
- Balian Godfrey