
Pantau - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bertajuk "Membangun Ketahanan Nasional Berbasis Dunia Usaha" di Jakarta.
MoU ini bertujuan membentuk pengusaha Indonesia yang tidak hanya tangguh secara ekonomi, tetapi juga memiliki semangat juang kebangsaan.
Anindya Novyan Bakrie, Ketua Umum Kadin, menegaskan, "Kita ingin membentuk pengusaha-pengusaha pejuang dan pejuang-pejuang pengusaha," ungkapnya.
Fokus Kerja Sama dan Agenda Retret Kebangsaan
Kerja sama ini mencakup tiga aspek utama, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan, pertukaran informasi dan kajian ilmiah, serta inisiatif lain yang relevan sesuai kebutuhan kedua belah pihak.
Kadin dan Lemhannas juga merencanakan penyelenggaraan retret bersama di Magelang pada 8-10 Agustus 2025.
Retret ini diharapkan menjadi wadah untuk mempererat semangat kebangsaan dan menghasilkan rekomendasi konkret di bidang deregulasi, investasi, perdagangan, dan ketenagakerjaan.
"Kita ingin retret ini jadi tempat kita bukan hanya menyampaikan masalah, tapi juga memberi solusi," ujar Anindya.
Program Quick Wins dan Komitmen Lemhannas
Empat program quick wins Kadin yang dinilai selaras dengan kebijakan pemerintah antara lain partisipasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), perlindungan tenaga kerja migran, penyediaan rumah terjangkau, dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).
"Ini bukti nyata Kadin menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah," tambah Anindya.
Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, menyambut baik kolaborasi ini dan menilai pentingnya sinergi antara dunia usaha dan lembaga negara dalam menghadapi tantangan global, khususnya di era kecerdasan buatan dan disrupsi teknologi.
"Kita butuh kekuatan software, kekuatan mental, karena yang lain bisa tergantikan. Tapi mental tidak," ujarnya.
Ace Hasan menegaskan komitmen Lemhannas untuk mengintegrasikan seluruh elemen kepemimpinan bangsa, termasuk pengusaha, dalam satu visi kebangsaan.
"Kami menyambut inisiatif ini dengan gembira dan siap terlibat lebih lanjut, termasuk dengan mengajak para alumni Lemhannas yang kini menjadi bagian dari Kadin," ungkapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa