
Pantau - Kota Solo akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan "Soekarno Run Solo 2025" pada Minggu mendatang, sebuah ajang lari yang sarat nilai historis dan semangat kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.
Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah pimpinan DPP PDI Perjuangan seperti Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Ronny Talapessy, dan Yoseph Aryo Adhi Dharmo, serta diprediksi turut diikuti oleh anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Aria Bima dan Elfonda “Once” Mekel.
"Soekarno Run ini adalah cara kita merayakan semangat Bung Karno, agar kita senantiasa berdiri di atas kaki sendiri," ujar Komaruddin.
Momentum Bulan Bung Karno dan Persatuan Bangsa
Komaruddin menjelaskan bahwa ajang ini digelar pada bulan Juni karena bertepatan dengan momen penting dalam sejarah Bung Karno, yakni kelahiran pada 6 Juni, wafat pada 21 Juni, dan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni.
Ia juga menyoroti antusiasme warga Solo yang tinggi sebagai bukti kuatnya semangat nasionalisme di Kota Budaya tersebut.
"Api nasionalisme dan kecintaan pada tanah air tak pernah padam di Kota Budaya ini,” katanya.
Djarot Saiful Hidayat menyatakan bahwa "Soekarno Run" bukan sekadar acara seremonial, melainkan implementasi ajaran Bung Karno yang nyata.
"Peringatan Bulan Bung Karno melalui Soekarno Run bukan sekadar seremonial. Ini adalah perwujudan gotong royong dan kebersamaan dalam semangat Pancasila," ungkapnya.
Ronny Talapessy menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi generasi muda agar tidak hanya menghafal, tetapi juga menghidupi nilai-nilai perjuangan Bung Karno.
"Kegiatan Soekarno Run ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk memahami relevansi gagasan Bung Karno, khususnya mengenai semangat kebangsaan dan perjuangan," ujarnya.
Ribuan Peserta dan Dua Kategori Lomba
Acara ini tercatat telah menarik 5.555 peserta, menunjukkan antusiasme masyarakat Solo terhadap kegiatan yang menggabungkan olahraga dan nasionalisme tersebut.
Komaruddin menegaskan bahwa ajang ini juga menjadi bagian dari kerja internal PDIP untuk menjaga soliditas partai di Jawa Tengah.
"Melalui acara ini, PDI Perjuangan berupaya memperkuat tali silaturahmi antarkader, menggerakkan seluruh organ partai, dan memastikan semangat gotong royong tetap membara di setiap tingkatan, dari DPD, DPC, hingga ranting," jelasnya.
"Soekarno Run Solo 2025" menggunakan sistem pencatat waktu (timing system) yang akurat dengan dua kategori kompetisi:
Kategori Anak-anak (800 meter) untuk peserta di bawah usia 13 tahun dengan rute melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Gladak, Balai Kota, dan kembali ke Benteng Vastenburg.
Kategori Umum (5 km) untuk peserta 13 tahun ke atas, dengan rute melalui Jalan Supit Urang, Pasar Klewer, Jalan Yos Sudarso, Mangkunegaran, Balai Kota, Pasar Gede, dan finis di Benteng Vastenburg.
- Penulis :
- Balian Godfrey