Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Pimpin Langkah Eliminasi Malaria di Asia Pasifik, Tegaskan Komitmen Melalui Diplomasi Kesehatan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Indonesia Pimpin Langkah Eliminasi Malaria di Asia Pasifik, Tegaskan Komitmen Melalui Diplomasi Kesehatan
Foto: Indonesia Pimpin Langkah Eliminasi Malaria di Asia Pasifik, Tegaskan Komitmen Melalui Diplomasi Kesehatan(Sumber: ANTARA/HO - Kementerian Kesehatan (Kemenkes)/pri.)

Pantau - Indonesia menunjukkan kepemimpinan global dalam pemberantasan malaria dengan menjadi tuan rumah Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria ke-9, mempertegas komitmen untuk memimpin upaya eliminasi malaria di kawasan Asia Pasifik.

Diplomasi Kesehatan Jadi Kunci Eliminasi Malaria 2030

Dalam pembukaan forum, Indonesia menekankan bahwa malaria bukan hanya isu kesehatan semata, tetapi juga berkaitan erat dengan keadilan, pembangunan, keamanan, dan kebijakan publik.

"Kita tahu bahwa malaria bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga berkaitan erat dengan keadilan, pembangunan, keamanan, dan kebijakan publik," ujar perwakilan Indonesia dalam forum tersebut.

Meski beberapa negara telah mencatat kemajuan, kawasan Asia Pasifik masih menghadapi sejumlah tantangan besar seperti tingginya beban kasus, mobilitas lintas batas, malaria zoonotik, resistensi obat, dan dampak perubahan iklim.

"Kita tidak memulai dari nol. Di seluruh kawasan, kita telah memiliki fondasi yang kuat, termasuk upaya berbasis komunitas dan inovasi-inovasi yang berhasil. Yang kita perlukan saat ini adalah mempercepat, menyelaraskan, dan mempertahankan upaya-upaya tersebut," lanjutnya.

Solidaritas regional dan diplomasi kesehatan dipandang sebagai elemen penting dalam mencapai eliminasi malaria pada tahun 2030.

"Marilah manfaatkan forum ini untuk mempererat kolaborasi, tidak hanya antar Kementerian Kesehatan, tetapi juga lintas sektor dan lintas negara," seru perwakilan Indonesia di hadapan para peserta.

Forum Regional Kumpulkan Dukungan Politik dan Global

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, memberikan apresiasi atas peran aktif Indonesia dalam memimpin gerakan eliminasi malaria.

"Eliminasi nasional bukanlah hal yang mustahil—target ini berada dalam jangkauan. Kemajuan signifikan dalam pengurangan penularan juga telah dicapai di berbagai negara lain di kawasan Asia Pasifik," ungkap Tedros.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan semakin kompleks, terutama dalam hal pendanaan kesehatan global.

"Hal ini membutuhkan komitmen politik yang berkelanjutan serta kolaborasi yang lebih luas antar sektor, negara, dan mitra pembangunan," tambahnya.

Forum yang digelar di Bali ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari 23 negara, terdiri dari pemimpin politik, pakar kesehatan, mitra pembangunan, dan organisasi masyarakat sipil.

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor dan negara untuk menanggulangi malaria sebagai tantangan utama dalam kesehatan masyarakat kawasan Asia Pasifik.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler