Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fadli Zon Harap Pencak Silat Jadi Perekat Sosial dan Media Pendidikan Karakter Bangsa

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Fadli Zon Harap Pencak Silat Jadi Perekat Sosial dan Media Pendidikan Karakter Bangsa
Foto: Fadli Zon Harap Pencak Silat Jadi Perekat Sosial dan Media Pendidikan Karakter Bangsa(Sumber: ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan)

Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan harapan agar pencak silat tidak hanya dipandang sebagai seni bela diri atau olahraga semata, tetapi juga menjadi perekat sosial, media pendidikan karakter, dan sarana pelestarian budaya bangsa.

Harapan itu ia ungkapkan saat membuka Kejuaraan Pencak Silat Bhayu Manunggal Championship (BMC) 2025 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

"Kita berharap pencak silat dapat menjadi perekat sosial, media pendidikan nasional, media pendidikan karakter, dan sarana utama dalam pelestarian nilai-nilai tradisional," ungkapnya.

Fadli Zon menekankan bahwa pencak silat merupakan bagian dari identitas budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia sejak 2019.

Ia menyebut pencak silat mengandung nilai-nilai luhur seperti keberanian, kedisiplinan, sportivitas, kerendahan hati, dan semangat persatuan.

Pelestarian Budaya Lewat Kejuaraan Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana BMC 2025, Klentheng Hawani Bambang, menyatakan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 1.500 atlet dari 137 kontingen yang berasal dari 13 provinsi di Indonesia.

Menurutnya, BMC 2025 bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga bagian penting dalam upaya pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.

"Penetapan pencak silat sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2019 menjadi sebuah pengakuan global bahwa setiap gerak, filosofi, dan nafas yang ada di dalam pencak silat merupakan harta karun yang sudah menjadi warisan budaya, tak hanya Indonesia, namun dunia," jelasnya.

Fadli Zon menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk terus mendukung upaya pelestarian pencak silat, baik melalui kegiatan seni, pendidikan, maupun kompetisi.

Penulis :
Balian Godfrey