Pantau - Sejumlah peristiwa dan kebijakan penting di bidang kemanusiaan dan sosial mewarnai sepekan terakhir, mulai dari erupsi Gunung Marapi, penanganan korban bencana, upaya pemenuhan gizi, hingga momen humanis Presiden Prabowo Subianto di Rusia.
Erupsi Gunung Marapi dan Penanganan Korban Lewotobi
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 20.09 WIB, dengan tinggi kolom letusan mencapai 700 meter di atas puncak.
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) membangun delapan dapur umum untuk membantu 4.954 warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Langkah cepat ini dilakukan guna memastikan kebutuhan dasar para pengungsi tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat.
1.000 Satuan Gizi Dibangun di Wilayah 3T
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) meluncurkan program pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Program ini ditujukan untuk memperbaiki kondisi gizi masyarakat di wilayah rentan sekaligus menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
Kemenkes Catat Lebih dari 356 Ribu ODHIV Teridentifikasi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga Maret 2025 telah menemukan 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu kasus di Indonesia.
Temuan ini menjadi bagian dari upaya nasional memperluas deteksi dini dan layanan kesehatan bagi kelompok berisiko, sekaligus memperkuat penanganan HIV/AIDS di berbagai daerah.
Momen Humanis Presiden Prabowo di Rusia
Dalam lawatannya ke St. Petersburg, Rusia, Presiden Prabowo Subianto memenuhi permintaan seorang anak diaspora Indonesia bernama Evgeny Fedorov (Zhenya) dengan memberikannya mainan Lego.
Gestur tersebut menjadi sorotan publik sebagai bentuk kepedulian Presiden terhadap WNI di luar negeri, sekaligus menampilkan sisi humanis dalam diplomasi antarbangsa.
- Penulis :
- Balian Godfrey
