
Pantau - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) menjalin kerja sama strategis untuk mendirikan perguruan tinggi baru di Sulawesi Selatan sebagai upaya memperkuat pembangunan sumber daya manusia unggul.
Fokus Tiga Fakultas dan Dukungan Penuh Pemerintah
Komitmen kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua Umum BPP KKSS, Andi Amran Sulaiman, dan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa.
Pendirian kampus ini akan difokuskan pada tiga fakultas utama, yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
"Gagasan tanpa tindakan tidak ada maknanya. Maka saya ingin bergerak cepat. Kemarin di Rusia saat mendampingi Bapak Presiden, saya menyampaikan gagasan mendirikan kampus kepada Mendiktisaintek. Beliau mendukung penuh," ujar Amran.
Ia menyatakan bahwa anggaran untuk pembangunan perguruan tinggi ini telah tersedia dan meminta dukungan penuh dari Unhas sebagai mitra akademik.
"Kita akan bangun perguruan tinggi ini bersama Unhas. Kami sudah bicara dengan Mendiktisaintek. Anggaran sudah siap. Sekarang tergantung Pak Rektor. Paling lambat empat tahun kampus ini sudah berdiri dan sudah digunakan," tegasnya.
Amran juga menekankan pentingnya bertindak cepat namun tetap menjunjung tinggi nilai budaya masyarakat Sulawesi Selatan seperti sipakatau dan sipakalebbi.
Kontribusi Unhas untuk Daerah
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan Unhas untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Sulawesi Selatan.
Kerja sama ini disebut sebagai bentuk nyata kontribusi Unhas dalam memperluas akses pendidikan tinggi dan menyiapkan generasi muda Sulawesi Selatan agar siap bersaing secara global.
- Penulis :
- Balian Godfrey