Pantau - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, menegaskan peran strategis protokol sebagai garda terdepan di lembaga tinggi negara.
Indra menyampaikan hal tersebut dalam pembekalan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Protokol Sekretariat Jenderal DPR di Gedung Nusantara, Senin (23/6/2025).
“Protokol itu garda terdepan dari sebuah organisasi, apalagi lembaga tinggi seperti DPR ini,” ungkap Indra.
Indra menjelaskan, tugas protokol tidak sebatas menyambut tamu, melainkan mengatur jalannya seluruh kegiatan secara profesional.
Ia menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap regulasi formal seperti UU MD3, Tata Tertib DPR, dan UU Keprotokolan.
Menurutnya, penguasaan peraturan menjadi dasar utama penilaian kinerja protokol di seluruh unit kerja DPR.
“Ini menjadi dasar utama yang harus dipahami oleh setiap protokol,” lanjut Indra di hadapan peserta.
Selain itu, Indra memastikan pihaknya sedang mengevaluasi 103 CPNS protokol untuk penempatan di berbagai unit DPR, termasuk pimpinan dan komisi.
Indra menyebut evaluasi dilakukan berkala setiap bulan, dengan indikator utama penguasaan aturan dan sikap kedisiplinan.
“Kami sedang mempersiapkan evaluasi. Nanti akan terlihat siapa yang pantas untuk menjadi protokol di berbagai level,” ucapnya.
Peserta pembekalan berasal dari beragam latar belakang, seperti komunikasi, sastra Inggris, dan kepariwisataan.
Menurut Indra, keragaman ini memperkaya perspektif, namun tetap harus dibarengi penguasaan kemampuan dasar protokol.
- Penulis :
- Khalied Malvino
