
Pantau - Gunung Raung kembali mengalami erupsi pada Rabu, 2 Juli 2025, pukul 02.16 WIB, dengan kolom letusan setinggi sekitar 500 meter di atas puncak atau 3.832 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Abu Menyebar ke Selatan dan Barat Daya, Erupsi Masih Berlangsung
"Terjadi erupsi Gunung Raung pada pukul 02.16 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 3.832 mdpl", demikian laporan dari Pos Pengamatan Gunung Raung.
Letusan disertai sinar api yang terlihat jelas dari puncak gunung.
Gunung Raung terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi.
Abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas sedang dilaporkan tersebar ke arah selatan dan barat daya.
"Pada saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung", lanjut laporan tersebut.
Data Pos Pengamatan mencatat, sejak Januari hingga 2 Juli 2025, telah terjadi 43 kali letusan dengan ketinggian kolom berkisar antara 400 hingga 2.000 meter.
Sepanjang Juni 2025, erupsi tercatat hampir terjadi setiap hari, disertai hujan abu yang mengguyur sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Jember.
Status Tetap Waspada, Masyarakat Diminta Waspada dan Tidak Mendekat
Petugas BPBD setempat telah membagikan masker kepada warga terdampak abu vulkanik guna meminimalkan gangguan pernapasan.
Status aktivitas Gunung Raung tetap berada pada Level II (Waspada).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat dan wisatawan agar tidak mendekati kawah puncak dalam radius 3 kilometer, tidak menuruni kaldera, serta tidak bermalam di sekitar kawah.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menegaskan bahwa meskipun erupsi terus berlangsung, aktivitas Gunung Raung masih berada dalam kategori waspada.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf