
Pantau - BPBD Kabupaten Karimun memastikan tidak ada warga yang mengungsi maupun menjadi korban akibat banjir rob yang melanda sejumlah wilayah pesisir pada Sabtu–Minggu, 6–7 Desember 2025.
Ketinggian Air dan Wilayah Terdampak
Ketinggian air banjir rob tercatat mencapai selutut orang dewasa namun berlangsung singkat, hanya terjadi sekitar pukul 11.00–14.00 WIB saat puncak pasang.
Banjir rob tersebut melanda beberapa wilayah pesisir, termasuk Pulau Karimun Besar, Pulau Kundur (Kundur Barat dan Kundur Utara), serta Pamak Laut di Kecamatan Tebing.
BPBD menjelaskan bahwa penyebab utama banjir rob adalah pasang laut tinggi yang sesuai dengan informasi BMKG untuk periode 4–10 Desember 2025.
Kondisi tidak semakin parah karena hujan di wilayah Karimun tidak berlangsung lama sehingga air tidak tertahan di daratan.
Respons BPBD dan Imbauan kepada Masyarakat
BPBD Kabupaten Karimun melakukan patroli dan pemantauan lapangan untuk memastikan kondisi warga tetap aman selama peristiwa berlangsung.
Masyarakat diimbau untuk terus memperbarui informasi cuaca dan gelombang, terutama karena fenomena pasang tinggi ini rutin terjadi pada bulan Desember dan dikenal sebagai Pasang Keling.
Hingga Senin, 8 Desember 2025, situasi di sejumlah wilayah pesisir telah berangsur normal, sementara BMKG memperkirakan pasang laut mulai menurun pada 8–9 Desember.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf





