billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Anggaran Rp5 Miliar Disiapkan Pemprov Bengkulu untuk Pulau Enggano, Fokus pada Transportasi dan Ekonomi Warga

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Anggaran Rp5 Miliar Disiapkan Pemprov Bengkulu untuk Pulau Enggano, Fokus pada Transportasi dan Ekonomi Warga
Foto: Gubernur Bengkulu Helmi Hasan beraudiensi bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, di Jakarta. Rabu (sumber: Humas Pemprov Bengkulu)

Pantau - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar dari Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mendukung kebutuhan mendesak masyarakat di Pulau Enggano, yang saat ini terdampak gangguan akses logistik.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk transportasi gratis menggunakan kapal, bantuan bahan pokok, dan dukungan operasional lainnya untuk menjaga konektivitas serta kestabilan ekonomi warga.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengumumkan kebijakan ini dalam audiensi bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang berlangsung di Jakarta.

Fokus Bantuan: Transportasi, Pendidikan, dan Kebutuhan Pokok

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan sejumlah permintaan kepada pemerintah pusat, termasuk peningkatan layanan pendidikan bagi masyarakat Enggano.

"Camat Enggano meminta beasiswa untuk siswa dan mahasiswa asal Enggano. Kita juga alokasikan anggaran untuk transportasi gratis menggunakan kapal selama alur pelabuhan belum normal," ungkapnya.

Gubernur juga menegaskan pentingnya penambahan pasokan bahan bakar minyak (BBM) guna mendukung operasional listrik yang saat ini hanya menyala 12 jam per hari.

"Pasokan BBM harus ditambah, karena saat ini listrik di Enggano hanya menyala 12 jam. Kita juga harapkan lembaga yang punya pesawat, seperti TNI AU atau Basarnas bisa diarahkan ke Enggano," ia mengungkapkan.

Selain itu, Gubernur meminta agar frekuensi penerbangan ke Enggano ditingkatkan dari dua kali menjadi empat kali seminggu, serta meminta kendaraan dinas dari TNI AL, Basarnas, atau instansi lain untuk menjangkau wilayah tersebut secara rutin.

Tanggapan Pemerintah Pusat dan Langkah Lanjutan

Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kemenko Infrastruktur, Odo R.M. Manuhutu, menyambut baik langkah cepat dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Kami sangat senang, karena Gubernur Bengkulu sudah siap dengan anggaran, jadi kami tinggal menambahkan saja apa yang dibutuhkan," ujarnya.

Odo menambahkan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat teknis dengan kementerian dan lembaga terkait guna menindaklanjuti permintaan dari Gubernur.

"Untuk BLT dan penambahan suplai BBM akan segera kami koordinasikan agar bisa dieksekusi dalam waktu dekat," tegasnya.

Dalam laporan Gubernur Helmi, disebutkan bahwa hanya Desa Banjarsari di Pulau Enggano yang saat ini masih mengalami kendala sinyal internet, sementara distribusi bantuan lain akan segera dilakukan untuk menstabilkan kondisi warga.

Penulis :
Arian Mesa