
Pantau - Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menyatakan bahwa pendirian Koperasi Desa (Kopdes) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih dapat menjadi peluang besar bagi industri asuransi untuk memperluas penetrasi produknya di masyarakat pedesaan.
Ferry mengungkapkan bahwa seluruh BUMN nantinya akan didorong untuk menjual produk mereka melalui koperasi desa, mulai dari elpiji, pupuk bersubsidi, layanan pos dan giro, hingga produk asuransi.
"Di desa itu banyak sekali kebutuhan terhadap asuransi, asuransi gagal panen misalnya," ungkapnya.
Potensi Pasar Asuransi di Koperasi Desa
Ferry menambahkan bahwa produk asuransi lainnya yang bisa dikolaborasikan dengan koperasi desa meliputi asuransi kesehatan, khususnya bagi pengurus dan karyawan koperasi.
Ia menilai potensi kerja sama ini sangat besar, mengingat jumlah pengurus dan karyawan dari koperasi desa dan kelurahan merah putih diperkirakan mencapai ratusan ribu orang.
"Ada 80 ribu koperasi desa, taruhlah ada 10 orang pengurus, pengelola, dan manajer dari koperasi desa itu, maka ada 800 ribu orang yang bisa menjadi sasaran (produk asuransi)," ujarnya.
Selain itu, Ferry menyebut bahwa koperasi desa juga dapat menjadi pintu masuk bagi pelaku jasa keuangan lainnya untuk menawarkan layanan pengelolaan dana pensiun kepada para pengurus dan karyawan koperasi.
Ia mendorong perusahaan asuransi agar menyesuaikan produk dan pendekatan mereka agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat pedesaan.
"Perusahaan asuransinya yang harus menyesuaikan kepada bagaimana melayani masyarakat pedesaan, jangan perkotaan melulu," tegas Ferry.
Dukungan dari Perta Life Insurance
Direktur Utama PT Perta Life Insurance (PertaLife) Hanindio W. Hadi menyambut baik peluang kolaborasi tersebut dan memperkirakan potensi nilainya sangat besar bagi keberlanjutan bisnis perusahaannya.
"Kami akan tawarkan produk yang bisa dimanfaatkan oleh Koperasi Merah Putih, sejumlah 80 ribu itu, itu dahsyat menurut saya. Dan (kerja sama) itu akan membuat perusahaan kami juga nanti sustain (berkelanjutan)," katanya.
Hanindio juga menuturkan bahwa pihaknya akan memberikan kesempatan kepada karyawan koperasi untuk menjadi agen maupun broker asuransi sebagai bagian dari strategi distribusi produk.
"Kami juga memberikan peluang coba nanti kalau sebagai agen asuransi, koperasi ini juga akan mendapatkan komisi untuk menambah pendapatan dari koperasi sendiri," ungkapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa