
Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,0 yang mengguncang Kota Sabang, Aceh, pada Jumat siang, 4 Juli 2025, disebabkan oleh aktivitas pergerakan Sesar Sumatra segmen Seulimeum North.
Gempa terjadi pada pukul 12.33.51 WIB dengan lokasi episenter di laut, sekitar 45 kilometer barat laut Kota Sabang, tepatnya pada koordinat 6,18° Lintang Utara dan 95,03° Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa Dangkal dan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyebut bahwa gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal dan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa kejadian ini dipicu oleh pergerakan sesar mendatar.
Guncangan gempa dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas yang bervariasi.
Di wilayah Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar, getaran dirasakan dengan intensitas III MMI, yaitu terasa nyata di dalam rumah seperti getaran dari truk besar yang melintas.
Sementara itu, di wilayah Sigli dan Pidie, guncangan dirasakan dengan intensitas II MMI, yaitu dirasakan oleh sebagian orang dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang.
BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada
Hingga laporan ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa.
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, warga juga diminta untuk menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa, serta memastikan kondisi struktur bangunan tempat tinggal aman sebelum kembali masuk.
BMKG menegaskan bahwa seluruh informasi resmi terkait gempa bumi hanya dapat diakses melalui kanal resmi seperti akun media sosial @infoBMKG, situs web bmkg.go.id dan inatews.bmkg.go.id, serta aplikasi mobile wrs-bmkg dan infobmkg.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan