
Pantau - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil memanen jagung dan kopi dari kebun edukasi seluas 10 hektare yang berlokasi di Desa Sambangan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Sebanyak lima ton jagung siap panen dan 9.000 pohon kopi robusta telah berbuah dari total 20 ribu pohon yang ditanam di lahan tersebut.
Rektor ULM, Prof Ahmad Alim Bachri, menyebut keberhasilan ini sebagai wujud nyata kontribusi ULM dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kebun Edukasi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Kebun edukasi ini tidak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga sarana edukasi bagi kelompok tani setempat.
ULM menerapkan sistem pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan menghindari penggunaan pestisida serta pupuk kimia sintetis.
"Tanaman jagung dan kopi sekaligus dalam satu lahan bentuk mengintegrasikan berbagai jenis tanaman untuk meningkatkan keanekaragaman hayati," ungkap Prof Ahmad Alim Bachri.
Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang, yang berasal dari daur ulang sampah organik dan limbah pertanian.
Dukung Program Nasional dan Transformasi Pendidikan
Kebun edukasi ini merupakan bagian dari visi ULM dalam mendorong kedaulatan pangan dan memberikan dampak sosial langsung kepada masyarakat.
Program ini sejalan dengan inisiatif “Diktisaintek Berdampak” dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
ULM sebagai perguruan tinggi negeri berakreditasi Unggul juga berkomitmen mendukung transformasi pendidikan tinggi yang berorientasi pada outcome, bukan hanya output akademik.
- Penulis :
- Shila Glorya