Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Komisi V DPR Gelar Doa Bersama untuk Korban KMP Tunuh Pratama Jaya, Desak Pencarian Maksimal Meski Tanggap Darurat Usai

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Komisi V DPR Gelar Doa Bersama untuk Korban KMP Tunuh Pratama Jaya, Desak Pencarian Maksimal Meski Tanggap Darurat Usai
Foto: Komisi V DPR Gelar Doa Bersama untuk Korban KMP Tunuh Pratama Jaya, Desak Pencarian Maksimal Meski Tanggap Darurat Usai(Sumber: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo.)

Pantau - Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Basarnas dan BMKG di Gedung Parlemen, Jakarta, pada Senin, dibuka dengan doa bersama untuk korban tenggelamnya kapal KMP Tunuh Pratama Jaya di Selat Bali.

Duka Cita dan Harapan Pencarian Lanjutan

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi pada Rabu malam, 2 Juli 2025, ketika kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Berdasarkan laporan Basarnas, hingga saat ini telah ditemukan sembilan korban dalam kondisi meninggal dunia, sementara 27 penumpang lainnya masih dinyatakan hilang.

Lasarus menegaskan bahwa meskipun masa tanggap darurat selama 72 jam telah berlalu, pihaknya tetap meminta pencarian dilakukan secara maksimal.

Ia berharap seluruh korban yang belum ditemukan bisa ditemukan dalam keadaan selamat, serta mendoakan pemulihan bagi korban luka-luka dan ketabahan bagi keluarga korban yang meninggal.

"Yang sudah meninggal semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya dalam rapat.

Kronologi dan Evaluasi Keselamatan Pelayaran

KMP Tunuh Pratama Jaya dilaporkan mengalami kebocoran dan mati mesin akibat cuaca buruk, sebelum akhirnya tenggelam di perairan Selat Bali.

Upaya pencarian dan evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Kesyahbandaran, serta relawan.

Selain mencari korban, tim juga mengevakuasi kendaraan dan barang muatan dari dalam kapal.

Dalam rapat tersebut, Komisi V DPR juga membahas laporan keuangan pemerintah pusat APBN 2024, evaluasi pelaksanaan APBN 2025 hingga Juli 2025, serta pendahuluan rencana kerja pemerintah tahun 2026.

Lasarus menekankan pentingnya peningkatan keselamatan pelayaran nasional dan evaluasi menyeluruh terhadap sistem dan prosedur agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti