
Pantau - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menyatakan komitmennya mendukung penuh pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang dikoordinatori oleh Dinas Sosial, dengan menekankan pentingnya sistem asrama dalam pembentukan karakter dan pola pikir anak.
Sistem Boarding Dinilai Efektif Bentuk Karakter
Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyebut bahwa Sekolah Rakyat memiliki sistem yang baik untuk membentuk karakter dan pola pikir baru anak-anak yang berorientasi pada masa depan.
Ia menyatakan bahwa keunggulan utama Sekolah Rakyat adalah sistem boarding atau asrama, yang dinilai efektif dalam membentuk kedisiplinan dan pembiasaan hidup positif bagi peserta didik.
Disdik Batam akan mendukung dari sisi teknis pendidikan dengan menyiapkan kurikulum, guru, dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan.
Kolaborasi dengan Kementerian dan Pemerintah Provinsi
Tri menjelaskan bahwa kurikulum akan disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), sedangkan pengajuan guru dan tenaga kependidikan dilakukan oleh Disdik melalui Direktorat Jenderal GTK.
Saat ini, Disdik Batam masih menunggu analisis kebutuhan dari Dinas Sosial serta proses pembangunan sekolah untuk mengajukan formasi pengajar.
Menurut Tri, perkembangan pembangunan Sekolah Rakyat di Batam telah disampaikan oleh Dinas Sosial dalam rapat yang dipimpin Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di lima kabupaten/kota: Batam, Karimun, Tanjungpinang, Lingga, dan Bintan.
Proses pembangunan di lima wilayah tersebut sedang berlangsung dan diharapkan dapat dimulai awal tahun mendatang.
- Penulis :
- Aditya Yohan