Pantau - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah yang diduga korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Pantai Pebuahan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, pada Rabu pagi, 9 Juli 2025.
Ditemukan di Perairan Dekat Pantai Pebuahan
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, menyampaikan bahwa jenazah pertama ditemukan oleh tim SAR Pelabuhan Gilimanuk setelah seorang nelayan memberikan informasi.
Jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 07.00 WITA dengan jarak sekitar 13 mil laut dari lokasi tenggelamnya kapal.
Ciri-ciri jenazah tersebut adalah mengenakan celana pendek biru dan kaos hitam.
Posisi jenazah berada sekitar 2 kilometer dari bibir Pantai Pebuahan.
Tak berselang lama, jenazah kedua ditemukan di lokasi yang sama.
Kedua jenazah langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Posko Pelabuhan Gilimanuk.
Saat ini kedua jenazah telah dibawa ke RSUD Negara, Kabupaten Jembrana, untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
Operasi Pencarian Diperpanjang Tiga Hari
Operasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang selama tiga hari, mulai Rabu 9 Juli hingga Jumat 11 Juli 2025.
Perpanjangan dilakukan dengan pertimbangan kemanusiaan karena masih banyak korban yang belum ditemukan.
Pertimbangan lain adalah demi keselamatan seluruh anggota tim SAR yang bertugas.
Menurut data Posko SAR Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, hingga Rabu pagi total korban selamat tercatat sebanyak 30 orang.
Korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebanyak 10 orang, termasuk dua jenazah terbaru yang masih dalam proses identifikasi.
Sementara itu, 25 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025, dengan mengangkut 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 22 unit kendaraan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
