
Pantau - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan bahwa hingga Kamis pagi, 10 Juli 2025, sebanyak 42 dari total 65 penumpang dan awak kapal KMP Tunu Pratama Jaya telah ditemukan.
12 Korban Dinyatakan Meninggal Dunia
Dari total korban yang ditemukan, 30 orang dilaporkan selamat, sementara 12 orang lainnya meninggal dunia.
Proses pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan dukungan kamera bawah air untuk menjangkau titik-titik terdalam lokasi kejadian.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, memimpin pencarian sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).
Cuaca Buruk Hambat Pencarian
Pencarian difokuskan di wilayah Selat Bali, namun terkendala oleh cuaca buruk yang mempersulit manuver tim di lapangan.
Tim penyelam yang disupervisi oleh Danguspurla Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, telah menurunkan kamera bawah air hingga kedalaman 35 meter.
Sebelum hanyut terbawa arus, kamera sempat merekam gambar objek di kedalaman 48 hingga 49 meter yang diduga berkaitan dengan lokasi kapal tenggelam.
Tim Search and Rescue Unit (SRU) laut memusatkan pencarian di sektor selatan perairan, sementara SRU darat melakukan pemantauan sepanjang pesisir pantai.
Hingga Kamis sore, belum ditemukan tanda-tanda korban tambahan.
Trauma Healing dan Identifikasi Korban
Polresta Banyuwangi bersama Pemerintah Daerah Banyuwangi menyediakan layanan trauma healing setiap hari bagi keluarga korban di Posko Gabungan ASDP Ketapang.
Dari dua jenazah yang ditemukan hari itu, satu telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI SIDOKKES POLRESTA Banyuwangi sebagai Putu Mertayasa (43), warga Buleleng, Bali.
Pencarian masih akan dilanjutkan hingga seluruh penumpang dan ABK berhasil ditemukan.
- Penulis :
- Aditya Yohan