Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KNKT Kerahkan ROV Deteksi Bangkai KMP Tunu di Selat Bali, 20 Korban Masih Dicari

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

KNKT Kerahkan ROV Deteksi Bangkai KMP Tunu di Selat Bali, 20 Korban Masih Dicari
Foto: KNKT Kerahkan ROV Deteksi Bangkai KMP Tunu di Selat Bali, 20 Korban Masih Dicari (Sumber: ANTARA/Novi Husdinariyanto)

Pantau - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengerahkan alat remotely operated vehicle (ROV) untuk mendeteksi dan memvisualisasikan bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya di dasar laut Selat Bali pada Jumat, 11 Juli 2025, yang merupakan hari ke-10 operasi pencarian.

Visualisasi Maksimal di Titik Referensi 8

Pengoperasian alat ROV dilakukan dengan dukungan dari KN Masalembu dan Distrik Navigasi Kementerian Perhubungan.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, menyampaikan bahwa Ketua KNKT Soejanto Tjahjono turun langsung ke lapangan untuk memimpin pengoperasian.

“Pada hari ini Ketua KNKT, Soejanto Tjahjono turun langsung untuk pengoperasian alat ROV pendeteksian objek di titik referensi 8 yang berjarak 3,6 kilometer dari titik lokasi kapal tenggelam,” ujarnya.

ROV diturunkan untuk memperoleh visualisasi maksimal dari bangkai kapal yang diduga berada di kedalaman sekitar 50 meter.

Sementara itu, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso selaku Koordinator Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) Laut menyampaikan bahwa kapal KRI Pulau Fanildo juga mengoperasikan ROV dan kamera bawah air di titik yang sama.

Alat multibeam echosounder (MBS) juga dioperasikan oleh tim dari KAL Sembulungan di lokasi yang sama guna memperoleh gambaran resolusi objek bawah laut yang lebih akurat.

Unsur laut lainnya seperti KRI Tongkol, KN SAR Arjuna, KN SAR Permadi, serta kapal-kapal kecil tetap melanjutkan pencarian korban di permukaan laut ke arah selatan hingga Tanjung Sembulungan.

20 Korban Masih Hilang, Proses SAR Masih Berlanjut

Data terbaru dari Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, per 8 Juli malam mencatat:

  • 30 orang dinyatakan selamat
  • 15 korban ditemukan meninggal dunia (1 masih dalam proses identifikasi)
  • 20 orang masih hilang dan dalam pencarian
  • Kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025, saat mengangkut:
  • 53 penumpang
  • 12 anak buah kapal (ABK)
  • 22 unit kendaraan

Operasi pencarian terus dilakukan secara intensif, baik di permukaan laut maupun bawah laut, untuk menemukan sisa korban dan mengamankan lokasi bangkai kapal.

Penulis :
Ahmad Yusuf