Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

RSUD Pratama Nias Barat Naik Kelas Jadi Tipe C, Wujud Komitmen Pemerintah Perluas Layanan Kesehatan di Wilayah 3T

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

RSUD Pratama Nias Barat Naik Kelas Jadi Tipe C, Wujud Komitmen Pemerintah Perluas Layanan Kesehatan di Wilayah 3T
Foto: RSUD Pratama Nias Barat Naik Kelas Jadi Tipe C, Wujud Komitmen Pemerintah Perluas Layanan Kesehatan di Wilayah 3T(Sumber: ANTARA/HO-Diskominfo Sumut)

Pantau - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan peningkatan status RSUD Pratama Nias Barat di Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, dari rumah sakit Tipe D menjadi Tipe C, sebagai bagian dari program quick win pemerintah.

"Peningkatan kualitas RSUD Pratama Nias Barat merupakan bagian program quick win," ungkap Menkes.

Program quick win atau Hasil Terbaik Cepat (PHTC) merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembangunan layanan kesehatan di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

"Nias Barat menjadi lokasi groundbreaking ke-19 dari program quick win tersebut," lanjutnya.

RSUD Tipe C Siap Jadi Rujukan Layanan Dasar

RSUD Pratama yang kini ditingkatkan ke Tipe C akan memiliki kapasitas minimal 100 tempat tidur dan dilengkapi fasilitas medis modern.

"RSUD Pratama diwujudkan melalui pembangunan gedung tiga lantai dilengkapi fasilitas pelayanan dasar, seperti IGD, ruang rawat inap, ruang bersalin, laboratorium, dan layanan farmasi," terang Budi.

Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan kesehatan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di wilayah kepulauan seperti Nias Barat.

"RSUD Pratama ini diharapkan menjadi fasilitas rujukan tingkat pertama yang memberikan layanan dasar berkualitas," ujarnya.

Pemerintah Daerah Dukung Penuh

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 207 rumah sakit di Sumut, namun hanya sembilan yang berada di Kepulauan Nias.

"Saat ini RSUD Dr M Thomsen di Gunungsitoli menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan yang cukup memadai. Ini tentu menjadi beban berat, mengingat jumlah penduduk Kepulauan Nias lebih 962 ribu jiwa," katanya.

Pemprov Sumut mendukung pembangunan sektor kesehatan di Kepulauan Nias, termasuk melalui program pembiayaan pendidikan dokter spesialis bagi putra-putri daerah.

"Sebelumnya kita meletakkan batu pertama RSUD Tafaeri di Nias Utara, hari ini kita lanjutkan di RSUD Pratama Nias Barat. Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi bagian misi besar menghadirkan keadilan layanan publik di daerah," tambah Surya.

Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, turut menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah pusat dan provinsi.

"Ini adalah mimpi masyarakat Nias Barat yang akhirnya mulai terwujud. Kami sangat bersyukur dan siap mendukung penuh kelancaran proses pembangunan ini," ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf