HOME  ⁄  Nasional

Penambang Timah Selam Hilang di Perairan Penganak, Tim SAR Pangkalpinang Lakukan Pencarian Intensif

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Penambang Timah Selam Hilang di Perairan Penganak, Tim SAR Pangkalpinang Lakukan Pencarian Intensif
Foto: (Sumber:Tim SAR gabungan Kota Pangkalpinang melakukan pencarian pekerja tambang timah selam hilang di perairan Penganak, Minggu (13/7/2025) dini hari. ANTARA/HO-Humas SAR Pangkalpinang.)

Pantau - Tim SAR Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tengah melakukan pencarian terhadap seorang pekerja tambang bijih timah selam berinisial AR (29) yang dilaporkan tenggelam di perairan Penganak, Kabupaten Bangka Barat.

"Saat ini tim gabungan bersama keluarga korban sudah di lokasi mencari penambang timah selam berinisial AR (29) yang hilang di perairan Penganak", ujar petugas SAR Pangkalpinang.

Laporan hilangnya korban diterima SAR Kota Pangkalpinang pada Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 13.15 WIB.

AR diketahui melakukan aktivitas penambangan timah dengan metode selam menggunakan selang kompresor di perairan tersebut.

Selang Kompresor Terlepas, Korban Tak Kunjung Ditemukan

Menurut keterangan dari rekan korban, selang kompresor yang digunakan AR tiba-tiba terlihat kendor dan lepas dengan sendirinya saat proses penyelaman.

Rekannya sempat mencoba menyelam untuk mencari keberadaan korban, namun hingga sore hari upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Kantor SAR Pangkalpinang, yang langsung menindaklanjuti dengan mengirim satu tim Rescue USS Mentok ke lokasi kejadian.

Pencarian melibatkan sejumlah unsur gabungan, yakni Rescuer USS Mentok, Pos BinPotMar Angkatan Laut, Satpolairud Polres Bangka Barat, BPBD Bangka Barat, serta pihak keluarga.

Lokasi kejadian berada di koordinat perairan Penganak, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

"Saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Korban diketahui menggunakan baju hitam dan celana pendek. Upaya pencarian terhadap korban diharapkan segera membuahkan hasil", ungkap pihak SAR.

Penulis :
Ahmad Yusuf