
Pantau - Presiden Prabowo Subianto mencatat dua capaian bersejarah dalam lawatannya ke Belgia dan Prancis pada 13–14 Juli 2025, yakni rampungnya negosiasi Perjanjian Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA) dan kehadirannya sebagai tamu kehormatan pertama dari Indonesia dalam parade militer Hari Bastille di Paris.
Rampungnya Negosiasi I-EU CEPA Setelah 10 Tahun
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Prabowo di Brussels berlangsung sangat produktif, termasuk pertemuan dengan tiga tokoh penting Uni Eropa dan Belgia.
"Di Belgia, (Presiden) bertemu dengan tiga tokoh Uni Eropa dan Belgia, bertemu Presiden Komisi Eropa, kemudian bertemu Presiden Dewan Eropa, serta Raja Belgia," ungkapnya.
Puncak lawatan di Brussels adalah pengumuman tercapainya kesepakatan politik atas I-EU CEPA oleh Presiden Prabowo bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Kesepakatan ini menandai berakhirnya proses negosiasi yang berlangsung hampir satu dekade.
Perjanjian tersebut memungkinkan tarif barang ekspor dari Indonesia ke Uni Eropa menjadi nol persen.
"Dari sebelumnya ada yang 10 persen, 20 persen, sekarang menjadi nol. Dan itu kesepakatan yang sangat amat baik untuk investasi, industri, dan ekonomi," ujar Teddy.
Ia menambahkan, "Anda dapat bayangkan tentunya ini sangat baik, populasi Eropa sekitar 700 juta. Berarti ini membuka seluas-luasnya hubungan antara Indonesia dan Eropa di segala macam bidang."
Kehormatan Indonesia dalam Parade Hari Bastille
Dalam kunjungannya ke Prancis, Presiden Prabowo menghadiri parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan, menjadikannya kepala negara Indonesia pertama yang mendapat undangan tersebut.
"Anda dapat lihat dalam 10 tahun terakhir ada 2 kepala negara besar yang diundang. Tahun 2017 ada Presiden Trump, kemudian tahun 2023 ada Perdana Menteri Modi dari India. Tentunya ini kehormatan besar," ujarnya.
Indonesia juga mengirim kontingen TNI dari Satgas Patriot II untuk berpartisipasi dalam parade bersama Angkatan Bersenjata Prancis di Champs-Élysées, Paris.
"Ini berarti Indonesia makin diperhitungkan dan sangat amat berpengaruh di dunia global," jelas Teddy.
Usai parade militer, Presiden Prabowo dijamu dalam makan malam privat oleh Presiden Emmanuel Macron di Istana Élysée.
Presiden Prabowo menyelesaikan lawatannya di Paris pada Selasa dan meninggalkan Prancis didampingi oleh Seskab Teddy Indra Wijaya.
- Penulis :
- Arian Mesa