Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polres Jaksel Gencarkan Imbauan Cegah Truk ODOL, Tekan Potensi Kecelakaan Fatal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Polres Jaksel Gencarkan Imbauan Cegah Truk ODOL, Tekan Potensi Kecelakaan Fatal
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Operasi kendaraan ODOL di Kilometer 29 A Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek atau eks Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.)

Pantau - Polres Metro Jakarta Selatan mengintensifkan imbauan kepada sopir dan pemilik pangkalan truk guna mencegah pelanggaran Over Dimension and Over Load (ODOL), yaitu kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan.

Sosialisasi di Lapangan, Fokus pada Pencegahan

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Mujiyanto, mengatakan bahwa pihaknya saat ini mengedepankan pendekatan persuasif kepada sopir dan pemilik pangkalan truk di wilayah distribusi barang.

“Kita datangi pangkalan-pangkalan, termasuk sopir-sopirnya langsung untuk memberikan imbauan,” ungkapnya.

Sosialisasi dilakukan dengan menyasar lokasi seperti pangkalan air minum dan titik distribusi lainnya, guna memberikan pemahaman langsung terkait bahaya dan konsekuensi hukum dari pelanggaran ODOL.

“Seperti pangkalan air minum, itu kami datangi untuk memberi pemahaman. Harapannya agar ke depan tidak ada lagi pelanggaran seperti kasus di JLNT Casablanca dulu,” katanya.

Penindakan Tetap Berjalan di Tol, ODOL Picu Ribuan Kecelakaan

Kompol Mujiyanto menambahkan bahwa untuk tindakan hukum, penindakan pelanggaran ODOL umumnya dilakukan di jalan tol yang memiliki fasilitas alat timbang kendaraan.

“Kalau untuk penindakan, biasanya dilakukan di tol karena ada alat timbangnya. Di wilayah kami, fokusnya masih pada imbauan,” jelasnya.

Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polri, hingga saat ini terdapat sekitar 32.000 kendaraan yang tercatat melanggar ketentuan beban dan dimensi.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sebelumnya menekankan urgensi percepatan implementasi kebijakan “zero ODOL” sebagai langkah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Sepanjang 2024, tercatat 27.337 kecelakaan melibatkan angkutan barang, dengan korban jiwa mencapai 6.000 orang.

Angka ini menyumbang sekitar 10 persen dari total kecelakaan lalu lintas nasional, menjadikan isu ODOL sebagai fokus utama kebijakan keselamatan transportasi pemerintah.

Penulis :
Aditya Yohan