
Pantau.com - Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tewasnya Bripka Matheus, yang terkena luka tembak di Depok, Jawa Barat. Dalam proses mengungkap misteri ini, polisi mengalami kendala karena minimnya petunjuk.
Hanya barang pribadi milik Bripka Matheus yang ditemukan di sekitar lokasi dan disertakan dalam proses olah tempat kejadian perkara.
"Hanya barang punya korban saja, ada KTP, kartu anggota, dan dompet," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (1/1/2019).
Baca juga: Usut Pembunuh Bripka Matheus, Polisi Periksa 7 Saksi
Meski demikian, lanjut Argo, pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi guna mencari benang merah dalam kasus itu. Namun ia enggan membeberkan secara merinci tekait pemeriksaan itu.
Argo hanya menyebut bahwa beberapa saksi yang diperiksa merupakan orang terdekat dari korban dan juga orang yang berada di sekitar lokasi kejadian serta diduga mengetahui kejadian itu.
"Ada saksi-saksi dari tetangga dan yang di TKP. Untuk saksi dari pihak keluarga belum di periksa karena masih berduka," kata Argo.
Baca juga: Tim Forensik Pastikan Bripka Matheus Tewas Akibat Luka Tembak di Kepala
Diberitakan sebelumnya, dari hasil autopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Bripka Matheus mengalami luka tembak di bagian kepalanya. Luka itu juga disebut sebagai penyebab tewasnya korban.
Bripka Matheus ditemukan terluka di bagian kepala, di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Matheus ditemukan warga di TPU Mutiara Depok.
Matheus sempat dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan. Namun sayang, anggota Polresta Depok yang saat ini di bawah kendali operasi (BKO) Satgas Antiteror Polda Metro Jaya itu tewas dalam perjalanan.
- Penulis :
- Adryan N