Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Selvi Ananda Ajak Anak-anak Kembali Main Tradisional: Bekel, Engklek, dan Petak Umpet di CFD Hari Anak Nasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Selvi Ananda Ajak Anak-anak Kembali Main Tradisional: Bekel, Engklek, dan Petak Umpet di CFD Hari Anak Nasional
Foto: (Sumber: Istri Wapres RI Selvi Ananda Gibran Rakabuming (kiri) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi bermain dorong ban di acara car free day dalam rangka Hari Anak Nasional 2025, di Jakarta, Minggu (20/7/2025). ANTARA/Anita Permata Dewi.)

Pantau - Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran Rakabuming, menghadiri kegiatan Car Free Day (CFD) dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Jakarta pada Minggu, 20 Juli 2025, sambil mengajak masyarakat kembali memasyarakatkan permainan tradisional kepada anak-anak.

Masa Kecil Tanpa Gawai, Selvi Kenang Main Bekel dan Gobak Sodor

Dalam kesempatan tersebut, Selvi mengisahkan masa kecilnya yang akrab dengan permainan tradisional bersama tetangga dan teman sekolah.

“Karena kita dulu belum kenal gadget, jadi tiap sore sepulang sekolah, saya dan tetangga dekat, kita berkumpul di depan rumah. Kalau yang cewek-cewek main lompat tali dan engklek. Kemudian saya suka sekali main bola bekel. Kalau bareng sama teman-teman cowok, kita main petak umpet, gobak sodor. Itu salah satu kesenangan atau hiburan kita sebagai anak-anak pada zaman itu,” ujarnya.

Ia menyampaikan keprihatinan bahwa banyak anak zaman sekarang sudah tidak mengenal permainan tersebut.

“Saya juga ingin sekarang bisa mengembalikan itu. Permainan-permainan tradisional yang saya rasa sudah tidak dikenal lagi oleh anak-anak zaman sekarang,” ucap Selvi.

Perayaan Serentak Hari Anak, Inovasi Desentralistik

Selvi mengapresiasi pelaksanaan Hari Anak Nasional tahun ini yang tidak terpusat hanya di satu kota, tetapi dirayakan serentak di berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

“Saya rasa ini suatu inovasi yang bagus sekali. Karena rasa semangat, kebersamaan Hari Anak semakin terasa kalau bisa dirasakan di setiap sekolah dan diikuti oleh anak-anak Indonesia. Karena memang ini harinya seluruh anak-anak Indonesia,” ujarnya.

Peringatan puncak Hari Anak Nasional 2025 akan berlangsung di Indragiri Hulu, Provinsi Riau pada 23 Juli 2025.

Namun demikian, seluruh sekolah di Indonesia turut serta merayakannya melalui pendekatan desentralistik.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, menyatakan bahwa pendekatan ini merupakan perubahan dari konsep lama yang terpusat.

“Kalau biasanya peringatan Hari Anak Nasional terpusat di satu provinsi atau kota, kemudian perwakilan dari anak-anak seluruh Indonesia akan datang di satu tempat dan bertemu dengan Bapak Presiden untuk membacakan Suara Anak Indonesia. Pada tahun ini kami melakukan pendekatan yang berbeda, kami mencoba dengan pendekatan desentralistik, yaitu pelaksanaan peringatan Hari Anak Nasional dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia,” ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf