
Pantau - Roche Indonesia kembali menyelenggarakan Roche Children’s Walk (RoCW) 2025 sebagai bentuk kepedulian kolektif para karyawannya terhadap anak-anak penderita kanker, terutama dari keluarga pra-sejahtera.
Donasi untuk Anak-Anak dan Sinergi Lintas Sektor
Presiden Direktur PT Roche Indonesia, Sanaa Sayagh, menyampaikan bahwa anak-anak merupakan kelompok paling rentan terhadap penyakit serius seperti kanker dan menghadapi tantangan besar, baik dari segi medis maupun sosial.
Melalui kegiatan RoCW 2025, Roche Indonesia menyalurkan donasi sebesar Rp453.000.000 kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), yang berasal dari penggalangan dana sukarela oleh para karyawan.
RoCW 2025 juga menggandeng Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan YKAKI dalam sesi diskusi kesehatan, guna memperkuat sinergi lintas sektor dalam penanganan kanker anak di Indonesia.
Pendiri dan Ketua YKAKI, Ira Soelistyo, menekankan bahwa kanker anak tidak bisa disamakan dengan kanker pada orang dewasa karena membutuhkan penanganan khusus yang lebih intensif dan jangka panjang.
“Walau angkanya terbilang rendah, sekitar 3–4 persen pasien kanker anak, namun jika sudah dihitung pada setiap 1 juta anak, ada 120 anak mengidap kanker,” ungkap Ira.
Ia menjelaskan bahwa pengobatan kanker anak dapat berlangsung hingga dua tahun, membutuhkan biaya besar, dan harus dilakukan secara kontinu tanpa terputus.
Pemerintah Dorong Aksi Nasional dan Kolaborasi Pentahelix
Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kementerian Kesehatan RI, dr Elvieda Sariwati, M.Epid, menyampaikan bahwa pemerintah terus berkomitmen dalam penanganan kanker anak melalui upaya deteksi dini, edukasi promotif dan preventif, serta peningkatan akses pengobatan.
"Dengan rencana Aksi Nasional Kanker Anak 2025–2029, pemerintah berupaya meningkatkan angka kesembuhan kanker anak di Indonesia," ujar Elvieda.
Ia menekankan pentingnya pendekatan pentahelix, yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan pelaku usaha dalam mendukung sistem layanan kesehatan yang inklusif.
"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Roche Indonesia dan YKAKI untuk mendukung kesehatan generasi emas Indonesia," tambah Elvieda.
Direktur PT Roche Indonesia, Diagnostics Division, Lee Poh Seng, juga menyampaikan bahwa pendekatan kolaboratif adalah kunci untuk mempercepat perubahan sistemik dalam penanganan kanker anak.
“Bersama pemerintah dan mitra seperti YKAKI, kami ingin memberdayakan komunitas dan menciptakan masa depan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak yang menghadapi tantangan berat seperti kanker,” ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf