
Pantau - Komisi IV DPR RI meninjau pelaksanaan Program UPLAND di Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin (21/7/2025). Pemerintah mendorong pertanian terpadu berkelanjutan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Program ini menjadi contoh bagaimana pengelolaan sumber daya alam bisa dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan,” kata Anggota Komisi IV DPR RI, I N Adi Wiryatama di hadapan para petani dan perwakilan Kementerian Pertanian (Kementan), di Pujon Kidul.
Ia menjelaskan, Kabupaten Malang menjadi salah satu dari 14 kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi pengembangan proyek UPLAND. Pemerintah ingin mendorong keterlibatan aktif masyarakat serta kolaborasi pusat dan daerah.
“Kami ingin memastikan program ini tepat sasaran dan menjadi percontohan nasional,” ujar politisi dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut saat berdialog dengan petani dan penyuluh pertanian.
DPR Awasi Proyek UPLAND
Komisi IV turut melibatkan Badan Pangan Nasional, ID Food, Petrokimia Gresik, serta Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian. Mereka menilai pengawasan melekat dibutuhkan, terlebih proyek dibiayai oleh pinjaman luar negeri.
“Kami ingin mendapatkan fakta dan masukan langsung dari lapangan sebagai bahan evaluasi dan penguatan fungsi pengawasan,” tegas Adi Wiryatama kepada wartawan usai diskusi lapangan.
Ia menyebut peran aktif petani penting agar keberhasilan program bisa merata ke wilayah dataran tinggi lain. Komisi IV menyoroti dampak ekonomi proyek terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Sementara itu, Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian, Hermanto juga hadir dalam peninjauan lapangan.
“Esensi dari program ini untuk peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” kata Hermanto di hadapan peserta diskusi kelompok tani.
Agenda kunjungan ditutup dengan peninjauan fasilitas pertanian di Desa Wisata Pujon Kidul, yang kini digunakan sebagai model pengembangan pertanian terpadu.
- Penulis :
- Khalied Malvino