
Pantau - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, tetap menggunakan transportasi umum pada Hari Rabu meskipun mengenakan jas lengkap untuk menghadiri sebuah acara di Jakarta Selatan.
"Sebagai gubernur, ini adalah pertama kali saya naik transportasi umum menggunakan jas lengkap. Jadi semua orang melihat, ini gubernur ngapain pencitraan pagi-pagi di transportasi umum?" ungkap Pramono.
Kebiasaan ini sejalan dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 yang ditandatanganinya pada 23 April 2025, yang mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan transportasi umum setiap Hari Rabu.
Pramono menikmati perjalanan dari Jakarta Selatan menuju Balai Kota Jakarta dan tampak berbaur dengan masyarakat.
Ia melayani warga yang ingin bersalaman dan berswafoto, serta menyapa pasukan orange yang sedang bekerja membersihkan trotoar.
"Enak banget. Pokoknya hari yang betul saya tunggu itu Hari Rabu. Karena naik kendaraan umum, bisa mendengarkan keluhan, kritik, saran dari masyarakat," ujarnya.
Transportasi Umum Jakarta Dinilai Lebih Nyaman dan Tepat Waktu
Menurut Pramono, masyarakat memberikan respons positif terhadap layanan Transjakarta.
"Mereka kalau tentang Transjakarta rata-rata oke. Karena bersih, tepat waktu. Sekarang kalau di dalam kota juga 10 menit nggak sampai nunggunya," ia menjelaskan.
Ia bahkan membandingkan kondisi transportasi Jakarta dengan kota besar di luar negeri.
"Enak di Jakarta lah. Di New York macet. Dan mereka sendiri yang mengakui itu," tambahnya.
Dalam waktu dekat, tepatnya pada Sabtu mendatang, Pramono akan kembali meluncurkan rute baru Transjabodetabek sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan transportasi umum.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki fasilitas publik agar semakin banyak warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf