
Pantau - Komandan Korem 132/Tadulako Sulawesi Tengah, Brigjen TNI Deni Gunawan, mengumumkan bahwa satuan yang dipimpinnya akan dialihkodalkan menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) XXII/Mahawira untuk memperkuat struktur pertahanan di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
"Alih kodal Korem 132/Tadulako menjadi Kodam XXII/Mahawira merupakan langkah memperkuat struktur pertahanan di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat," ujar Brigjen TNI Deni Gunawan di Palu.
Proses alih kodal telah memasuki tahap penting dengan kedatangan tim verifikasi dari Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Darat (Itjenad) ke Korem 132/Tadulako.
Pertemuan antara jajaran Korem dan tim verifikasi dilaksanakan sebagai bagian dari pembentukan Kodam XXII/Mahawira.
Kodam Baru Dinilai Efektif dan Responsif Hadapi Dinamika Strategis
Alih kodal ini bertujuan membentuk organisasi militer yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap dinamika strategis yang berkembang di kawasan.
"Oleh karena itu, kegiatan verifikasi ini harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan penuh koordinasi," tegas Deni Gunawan.
Transformasi ini diharapkan memperkuat sistem komando dan kendali agar lebih optimal dalam merespons berbagai isu keamanan serta mendukung pembangunan wilayah.
Ketua tim verifikasi, Kolonel Anri Andriana, menjelaskan bahwa verifikasi dilakukan secara menyeluruh untuk menilai kesiapan pembentukan satuan baru dari berbagai aspek.
"Kami melakukan penilaian terhadap dokumen, struktur organisasi, kebutuhan personel, kesiapan sarana dan prasarana, serta pertimbangan geografis dan potensi ancaman wilayah," ujarnya.
Proses verifikasi dilakukan secara profesional dan objektif agar sejalan dengan kebijakan strategis pertahanan negara.
Tim verifikasi diharapkan dapat memberikan rekomendasi konstruktif untuk mendukung operasionalisasi Kodam XXII/Mahawira secara proporsional dengan kebutuhan wilayah.
Peresmian Kodam XXII/Mahawira dijadwalkan berlangsung pada 10 Agustus 2025.
- Penulis :
- Aditya Yohan