Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,1 di Laut Banda pada Sabtu pagi, 27 Juli 2025, yang dirasakan hingga ke wilayah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Getaran Terasa di Beberapa Pulau Wakatobi
Gempa terjadi pada pukul 10.45 Wita dan dirasakan di Pulau Binongko, Tomia, serta Togo Binongko dengan intensitas III hingga IV MMI, atau dirasakan oleh semua orang di dalam rumah.
Kepala Stasiun Geofisika dan Klimatologi BMKG Kendari, Rudin, menyampaikan bahwa pusat gempa berada di Laut Banda, sekitar 99 kilometer dari perairan Wakatobi.
"Getaran gempa dirasakan hingga di wilayah perairan Wakatobi", ungkap Rudin.
BMKG mencatat bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman 623 kilometer di bawah Laut Banda dan disebabkan oleh deformasi batuan akibat mekanisme slab pull pada Lempeng Banda.
"Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergeseran turun", jelasnya.
Tidak Berpotensi Tsunami dan Belum Ada Kerusakan
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memastikan bahwa berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga pukul 11.10 Wita, BMKG belum mendeteksi adanya gempa susulan.
Selain itu, belum ada laporan kerusakan dari masyarakat yang diterima oleh pihak BMKG.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya", tegas Daryono.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
