
Pantau - TNI Angkatan Darat (TNI AD) mengerahkan delapan unit ponton dan empat unit conveyor untuk membersihkan gulma eceng gondok dan sampah yang menumpuk di Danau Situ Bagendit, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan hasil inovasi dari Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) yang dirancang khusus untuk mendukung pembersihan danau dan sungai secara masif.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa Danau Situ Bagendit memiliki peran penting sebagai sumber air, destinasi wisata, serta penopang sektor pertanian masyarakat Garut.
"Situ Bagendit merupakan aset wisata dan sumber air penting bagi masyarakat Garut. Oleh karena itu, TNI AD hadir membantu pemerintah daerah dalam membersihkan gulma secara masif," ungkapnya.
Pengerahan Alat dan Kolaborasi Lintas Sektor
Pembersihan danau ini akan berlangsung selama empat bulan, melibatkan ratusan prajurit dari Korem 062/Tarumanagara dan Kodim 0611/Garut, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Garut.
Delapan unit ponton digunakan sebagai armada kerja terapung, tempat penampungan gulma, dan sarana mobilisasi tim pembersih di atas air.
Empat unit conveyor difungsikan untuk mengangkat gulma dari permukaan danau ke daratan sehingga mempercepat proses pembersihan yang sebelumnya sulit dilakukan secara manual.
Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, relawan lingkungan, dan masyarakat sekitar.
Kebersamaan ini menjadi bentuk inisiatif TNI AD dalam menyatukan kekuatan seluruh komponen bangsa untuk menjaga dan merawat lingkungan hidup.
Langkah Strategis untuk Lingkungan dan Pertanian
Pembersihan gulma di Situ Bagendit bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan langkah strategis sebagai bentuk kepedulian TNI AD terhadap kelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan rakyat.
Selain pembersihan gulma, TNI AD juga merancang sistem distribusi air bersih melalui pompa hidran dan pipanisasi untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan lahan pertanian.
Langkah ini bertujuan mengantisipasi kekeringan di musim kemarau serta meningkatkan produktivitas pertanian warga Garut.
Kegiatan di Situ Bagendit ini merupakan yang ketiga dilakukan TNI AD setelah sebelumnya melaksanakan pembersihan di Danau Toba, Sumatera Utara, dan Danau Tondano, Sulawesi Utara.
"TNI AD berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah rakyat, memberikan solusi konkret atas persoalan lingkungan, dan menjadi motor penggerak perubahan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Arian Mesa