
Pantau - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan RI memberikan izin kepada maskapai Sriwijaya Air untuk membuka rute penerbangan baru Makassar-Wamena guna memperkuat konektivitas wilayah, khususnya Papua Pegunungan.
"Kami memberikan izin kepada maskapai Sriwijaya Air untuk membantu meningkatkan konektivitas antarpulau dan daerah di Indonesia, utamanya dari dan ke Wamena," ungkap Direktur Angkutan Udara Ditjen Hubud Kemenhub RI, Agustinus Budi Hartono, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa.
Dengan rute baru ini, masyarakat tidak lagi harus terbang ke Jayapura terlebih dahulu jika ingin ke luar Papua seperti Makassar atau Jakarta.
Rute Lebih Efisien dan Murah
"Selama ini kan masyarakat kalau ingin bepergian ke luar Papua, contohnya ke Makassar atau Jakarta harus melalui Jayapura. Namun saat ini, dari Wamena bisa langsung terbang ke Makassar, dengan singgah sebentar di Timika," jelas Agustinus.
Penerbangan langsung ini dinilai lebih efisien dan menghemat biaya perjalanan dibandingkan rute sebelumnya melalui Bandara Sentani, Jayapura.
"Masyarakat diuntungkan dalam penerbangan Sriwijaya Air karena harga tiketnya lebih murah dari Wamena ke Makassar. Harga tiketnya kurang lebih Rp2 juta per orang dari Wamena-Makassar," tambahnya.
Rute Makassar-Wamena ini resmi dioperasikan oleh maskapai Sriwijaya Air.
Kebutuhan Infrastruktur Pendukung
Untuk mendukung kelangsungan operasional penerbangan baru tersebut, Ditjen Hubud berharap ke depan tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) besar di Wamena.
SPBU ini nantinya akan berperan dalam menyediakan suplai bahan bakar pesawat agar penerbangan dari dan ke Wamena dapat beroperasi secara berkelanjutan dan andal.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf