
Pantau - Seorang pria berusia 26 tahun dari Provinsi Siem Reap, Kamboja, dikonfirmasi terinfeksi flu burung H5N1, menambah total kasus infeksi pada manusia di negara tersebut menjadi 14 sepanjang tahun 2025.
Kementerian Kesehatan Kamboja menyatakan bahwa hasil laboratorium dari Institut Kesehatan Masyarakat Nasional Kamboja pada 26 Juli menunjukkan pasien positif terinfeksi virus H5N1.
"Pasien mengalami gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit perut, dan kesulitan bernapas, dan saat ini sedang dirawat oleh tim dokter," tulis pernyataan resmi kementerian.
Kontak dengan Unggas Mati Jadi Dugaan Sumber Penularan
Pasien diketahui berasal dari Desa Kravann, Kota Siem Reap.
Dalam penyelidikan awal, otoritas kesehatan menemukan adanya unggas mati di sekitar lingkungan tempat tinggal pasien.
"Penyelidikan mengungkapkan bahwa terdapat ayam mati di dekat rumah pasien itu, dan dia juga membersihkan dan mencabuti bulu ayam tiga hari sebelum jatuh sakit," ungkap Kementerian Kesehatan.
Saat ini, otoritas kesehatan tengah menyelidiki lebih lanjut sumber infeksi dan sedang memeriksa orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien guna mencegah potensi penyebaran lebih lanjut.
Dari total 14 kasus flu burung H5N1 pada manusia yang tercatat di Kamboja sepanjang tahun 2025, lima di antaranya berakhir dengan kematian.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf