billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Sorong Imbau Warga Waspadai Tsunami Akibat Gempa M8,7 di Rusia, Gelombang Diperkirakan Tiba Pukul 16.24 WIT

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BPBD Sorong Imbau Warga Waspadai Tsunami Akibat Gempa M8,7 di Rusia, Gelombang Diperkirakan Tiba Pukul 16.24 WIT
Foto: (Sumber: Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong mengonfirmasi adanya potensi tsunami akibat gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang terjadi di lepas pantai timur Rusia, dan meminta masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir, untuk tetap waspada dan menjauhi garis pantai.

Gelombang Diprediksi Setinggi 0,5 Meter, Warga Dilarang Beraktivitas di Pantai

"Kita sudah menerima konfirmasi dari BMKG mengenai potensi tsunami di Kota Sorong," ujar Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone, Rabu, 30 Juli 2025.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut berpotensi menyebabkan gelombang tsunami dengan status waspada, dan gelombang diperkirakan memiliki ketinggian hingga 0,5 meter di wilayah pesisir Kota Sorong.

"Karena status masih waspada, kami di BPBD Kota Sorong tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berjaga," lanjutnya.

BPBD meminta masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang garis pantai, agar tidak melakukan aktivitas di pesisir hingga situasi dinyatakan aman.

Evakuasi dan Penutupan Akses Jogging di Kawasan Reklamasi

Untuk mendukung upaya mitigasi, BPBD telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada para kepala distrik di wilayah rawan terdampak, yakni:

  • Distrik Maladumes
  • Distrik Sorong Barat
  • Distrik Sorong
  • Distrik Sorong Manoi

Dalam surat tersebut, kepala distrik diminta segera menyampaikan imbauan agar masyarakat menghentikan seluruh aktivitas di kawasan pesisir dan menjauhi garis pantai.

BMKG memperkirakan gelombang tsunami akan tiba di Kota Sorong sekitar pukul 16.24 WIT.

BPBD juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas sore seperti jogging di kawasan reklamasi Kota Sorong.

“Kami juga akan menyampaikan kepada pengelola kawasan reklamasi agar menutup akses jogging untuk sementara waktu,” kata Herlin.

Titik Evakuasi dan Imbauan untuk Tidak Panik

BPBD Kota Sorong menyampaikan bahwa masyarakat dapat menggunakan sejumlah titik evakuasi berdasarkan dokumen kebencanaan dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pemerintah daerah, antara lain:

  • Sekolah
  • Kantor pemerintahan
  • Kantor distrik dan kelurahan
  • Rumah ibadah

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum diverifikasi.

Masyarakat diminta untuk terus memantau perkembangan informasi resmi dari BMKG melalui aplikasi dan kanal resmi lainnya agar dapat mengambil langkah antisipatif secara tepat.

Penulis :
Ahmad Yusuf