
Pantau - Seorang pria diduga dalam pengaruh minuman keras memukul pengemudi ojek online (ojol) dan mengaku sebagai anggota di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025.
Bermula dari Senggolan, Berujung Pemukulan
Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto, membenarkan adanya insiden tersebut.
"Iya benar ada kejadian tersebut dan sebagai informasi, pelaku masih diamankan untuk pendalaman kasus," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu, 6 Agustus 2025.
Kejadian bermula ketika sepeda motor yang dikendarai pelaku bernama Cristopel, berboncengan dengan rekannya Melki, bersenggolan dengan motor milik korban bernama Dwiki.
"Diduga dalam pengaruh minuman keras, Cristopel langsung melakukan pemukulan terhadap Dwiki hingga memicu keributan di lokasi," ujar Suroto.
Personel kepolisian yang kebetulan melintas segera melerai keributan dan mengamankan pelaku ke Pos Polisi Sub Sektor Pemuda.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke Mapolsek Pulogadung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Anggota kami bertindak cepat dan profesional untuk mencegah keributan meluas. Saat ini, pelaku yang diduga dalam pengaruh miras masih kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Aksi Viral di Medsos, Pelaku Ngaku Anggota
Dalam video yang beredar di akun Instagram @warungjurnalis, aksi pelaku menjadi perhatian publik.
Kedua pria terlihat berupaya menyerang orang yang merekam aksi mereka.
Bahkan saat ditegur warga, mereka bersikap agresif dan mengaku sebagai anggota.
"Saya anggota, kenapa abang video-video saya?" ujar salah satu pemuda tersebut, sebelum langsung memukul.
Warga yang geram pun langsung membalas, "Diam kamu! Anggota mana kamu? Bawa Polsek saja sudah," sambil memegang tangan para pelaku.
Dalam narasi unggahan, disebutkan bahwa satu pelaku dibawa warga ke Pos Polisi Jalan Pemuda, sedangkan satu pelaku lainnya ditemukan tertidur di bangku jalan sambil menunggu polisi datang.
"Salah satu pelaku dibawa warga ke Pospol Pemuda dan satu pelaku lagi tertidur di bangku jalan menunggu pihak Kepolisian datang," demikian keterangan pada unggahan video tersebut.
Kompol Suroto menyebut, rekan Cristopel yaitu Melki tidak ikut memukul, bahkan berusaha melerai.
"Namun karena turut diduga mengonsumsi alkohol, saat itu ia belum dapat dimintai keterangan secara penuh," tambahnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf