
Pantau - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2025 tercatat sebesar 5,12 persen secara tahunan (year-on-year), melebihi ekspektasi banyak pihak, dengan sektor pariwisata disebut sebagai salah satu kontributor utamanya.
Wisata Nusantara Ungguli Mancanegara, Stimulus Jadi Kunci
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan bahwa empat sektor penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar memiliki keterkaitan erat dengan pariwisata, yakni:
- Jasa hiburan dan rekreasi yang tumbuh signifikan sebesar 11,31 persen
- Jasa perusahaan
- Transportasi
- Akomodasi serta makan minum
Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata tidak lagi menjadi pelengkap, tetapi telah menjadi lokomotif utama pertumbuhan ekonomi.
Menariknya, lonjakan sektor ini tidak didorong oleh kampanye promosi besar-besaran ke luar negeri maupun anggaran promosi wisata mancanegara.
Sebaliknya, penggerak utamanya berasal dari stimulus domestik dan kolaborasi internal lintas sektor.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan wisatawan nusantara (wisnus) melakukan 331,37 juta perjalanan selama kuartal II 2025, naik 22,32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, total perjalanan wisnus pada semester I 2025 mencapai 613,78 juta.
Sebagai perbandingan, wisatawan mancanegara hanya menyumbang 3,89 juta kunjungan pada kuartal yang sama.
Angka ini mempertegas kekuatan besar pasar domestik yang terbukti tangguh pasca pandemi.
Antusiasme tinggi masyarakat untuk berwisata di dalam negeri menjadi peluang strategis yang dimanfaatkan pemerintah melalui kebijakan stimulus langsung.
Diskon Tiket dan Kolaborasi Pelaku Usaha Perkuat Ekosistem
Stimulus ekonomi yang diberikan mencakup diskon tiket pesawat dan tiket kereta api, yang mendorong mobilitas masyarakat secara langsung.
Pendekatan ini dinilai lebih efektif daripada hanya mengandalkan promosi dalam bentuk iklan konvensional.
Kementerian Pariwisata juga menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk meluncurkan berbagai program, seperti:
- Penyediaan paket wisata
- Diskon khusus selama bulan kemerdekaan
- Kampanye liburan akhir tahun
Fokus utama strategi pariwisata bukan hanya mempromosikan destinasi, tetapi menjual pengalaman wisata dengan kemudahan akses dan harga yang terjangkau.
Pendekatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan