Pantau - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan pengerukan dan pembersihan aliran Kali Wetan menggunakan alat berat sebagai langkah antisipasi banjir menjelang musim hujan.
Normalisasi Sungai dan Pemetaan Kawasan Rawan Banjir
Pengerukan dilakukan untuk menambah kapasitas tampung air di Kali Wetan sebelum air mengalir ke Kali Angke.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya sistematis dalam mencegah banjir di wilayah permukiman.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyampaikan bahwa pengerukan ini juga berkaitan dengan pemetaan kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
Tujuannya adalah agar penanganan banjir dapat dilakukan secara terpadu dan menyeluruh.
“Kawasan Puri Kartika di Ciledug yang masuk dalam titik rawan banjir, kita carikan solusinya dengan pengerukan di Kali Wetan setelah dilakukan penyisiran sebelumnya oleh petugas mengenai penyebab banjir,” ujar Sachrudin.
Selain Puri Kartika, Pemkot juga memetakan solusi banjir untuk Perumahan Duren Villa di Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Karang Tengah, serta kawasan Poris Paradise di Kecamatan Cipondoh.
Kedua wilayah tersebut menjadi prioritas penanganan karena kerap terdampak banjir saat hujan deras.
Penanganan awal yang dilakukan meliputi pembuatan turap dan peninggian turap yang sudah ada untuk mencegah limpasan air.
Sachrudin menekankan pentingnya sinergi lintas sektor serta tindakan nyata seperti normalisasi sungai dan peninggian tanggul untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi warga.
Ia juga mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami ingatkan lagi, jangan buang sampah sembarangan karena akan menyebabkan banjir. Ini temuan kami dari susur Kali Angke beberapa waktu lalu. Ada gunungan sampah di tengah kali sehingga menghambat aliran,” tegasnya.
45 Titik Turap Ditarget Rampung Sebelum Musim Hujan
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menyatakan bahwa kegiatan normalisasi kali dan sungai telah dikoordinasikan dengan Pemprov Banten dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSC).
“Kami sudah kasih peta titiknya untuk dilakukan normalisasi dan berharap bisa segera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Teja, menambahkan bahwa pembangunan dan rehabilitasi turap hampir rampung di berbagai wilayah.
Total terdapat 27 titik rehabilitasi dan 18 pembangunan turap baru.
Salah satu pembangunan besar adalah turap di Kali Ledug, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, sepanjang 310 meter.
Pemkot Tangerang menargetkan seluruh infrastruktur turap dapat selesai paling lambat akhir bulan depan.
Saat ini, terdapat tujuh titik yang sedang dalam tahap percepatan pembangunan.
“Nantinya, kami akan menambah jumlah pekerja untuk mempercepat penuntasan pembangunan yang ditargetkan bisa rampung akhir Agustus atau awal September. Jadi, sebelum musim hujan tiba lagi semua turap bisa selesai dibangun,” jelas Teja.
- Penulis :
- Aditya Yohan
