billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dharma Jaya Perkuat Profesionalisme untuk Ketahanan Pangan Jakarta

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dharma Jaya Perkuat Profesionalisme untuk Ketahanan Pangan Jakarta
Foto: (Sumber: Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman. ANTARA/HO-Perumda Dharma Jaya.)

Pantau - Perumda Dharma Jaya berkomitmen memperkuat profesionalisme sebagai BUMD pangan DKI Jakarta untuk mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian penyediaan protein hewani, dan mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global berkelanjutan.

Strategi Tiga Pilar untuk Pangan Terjangkau

"Kami terus bergerak agar menjadi perusahaan yang profesional untuk mendukung ketahanan pangan serta mendorong perekonomian berkelanjutan di Indonesia dan skala global, searah dengan visi Gubernur DKI menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan," ujar manajemen Dharma Jaya.

Profesionalisme BUMD ini dinilai sebagai langkah strategis memperkuat tata kelola perusahaan, sejalan dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menekankan sistem pengelolaan perusahaan yang baik.

Tiga pilar strategis Dharma Jaya meliputi ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan perluasan jaringan distribusi.

Untuk ketersediaan pasokan, Dharma Jaya menjamin daging sapi dan ayam melalui kemitraan dengan peternak nasional serta impor strategis dari Australia.

Dari sisi keterjangkauan harga, perusahaan menjalankan program pangan murah bersubsidi dan bazar murah.

Sementara untuk perluasan jaringan distribusi, Dharma Jaya memanfaatkan meat shop, hub channel, pasar tradisional, platform e-commerce, armada pendingin, dan mobil bazar (Moding) guna memastikan kelancaran distribusi.

Dukungan Pemprov dan Keberpihakan pada Warga

"Kami terus menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat di Jakarta dan memudahkan akses terhadap pangan protein hewani," tegas manajemen.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menilai strategi tiga pilar tersebut tepat untuk menjawab tantangan pangan Jakarta.

Upaya ini dinilai menunjukkan keberpihakan pada kebutuhan warga, khususnya masyarakat menengah ke bawah.

Penulis :
Ahmad Yusuf