Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DLH DKI Gelar Simulasi Penanggulangan Busa di Kanal Banjir Timur

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

DLH DKI Gelar Simulasi Penanggulangan Busa di Kanal Banjir Timur
Foto: (Sumber: Arsip foto - Busa muncul di Pintu Air Wier 3, Kanal Banjir Timur, Jakarta Utara. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta/pri.)

Pantau - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan menggelar simulasi penanggulangan busa di Pintu Air Wier 3, Kanal Banjir Timur, pada 13 Agustus 2025, melibatkan BPBD, Dinas Sumber Daya Air, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk memastikan respons cepat dan efektif.

Pencemaran Melebihi Baku Mutu

DLH menyebut kadar pencemar di lokasi melebihi baku mutu lingkungan. Busa terbentuk akibat tingginya pencemaran organik (BOD dan COD) serta limbah rumah tangga yang mengandung sabun atau deterjen dengan surfaktan sintetis.

Turbulensi di pintu air akibat perbedaan elevasi membuat udara terjebak dalam air, sehingga busa semakin banyak dan bertahan lama.

Langkah Penanganan dan Pencegahan

Simulasi akan dilakukan dengan semprotan nozzle berisi campuran air dan cairan mikroorganisme pengurai surfaktan (misalnya EM4), pemasangan jaring terapung, serta penyiagaan perahu karet bermotor.

Untuk pencegahan jangka panjang, DLH akan menertibkan pelaku usaha yang wajib memiliki Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL). Pelanggaran dapat dikenai sanksi pidana berupa kurungan 10–90 hari atau denda Rp100 ribu–Rp30 juta sesuai Perda DKI No. 8 Tahun 2007.

Berdasarkan Pergub No. 122 Tahun 2005, pelanggar juga bisa dijatuhi sanksi administratif seperti pencabutan izin usaha atau penyegelan bangunan.

Tahun ini, DLH fokus membina usaha kategori SPPL mulai dari daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung sebagai proyek percontohan pengelolaan lingkungan dari hulu.

Penulis :
Aditya Yohan