
Pantau - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melepas tim relawan yang akan mengantarkan bantuan tali asih kepada keluarga pahlawan nasional, perintis kemerdekaan, dan janda perintis kemerdekaan dalam rangka peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
113 Paket Bantuan Disalurkan ke 22 Kabupaten/Kota
Pelepasan tim relawan dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan penghormatan mendalam kepada para pahlawan dan keluarga mereka.
"Sebanyak 29 nama para pahlawan dibacakan dan didoakan satu per satu, karena mencintai para pahlawan, menghormati para pahlawan, mengikuti jejak perjuangan para pahlawan, ketika sudah menghadap Allah SWT, yang dibutuhkan antara lain adalah hadiah kita, mudah-mudahan mereka mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para relawan agar menyampaikan salam hormat serta mendengarkan pesan dari keluarga pahlawan untuk kemajuan Jawa Timur.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, melaporkan bahwa Pemprov Jatim menyalurkan 113 paket bantuan tali asih.
Rinciannya, bantuan diberikan kepada tiga orang perintis kemerdekaan, 79 janda perintis kemerdekaan, dan 31 ahli waris keluarga pahlawan nasional.
Bantuan disalurkan oleh tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) ke 22 kabupaten/kota di Jawa Timur.
80 Kendaraan dan 240 Peserta Terlibat dalam Misi Sosial
Dalam momen peringatan 80 tahun kemerdekaan ini, kegiatan tersebut diikuti oleh 80 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 80 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Sosial Jawa Timur, dan 80 kendaraan.
Sebanyak 30 motor listrik disediakan oleh PLN, sedangkan 50 motor merupakan sumbangan dari Gubernur Jawa Timur yang telah diserahkan kepada Dinas Sosial.
Restu juga memohon kesediaan Gubernur Khofifah untuk ikut serta dalam kegiatan anjangsana ke rumah janda perintis kemerdekaan di wilayah Surabaya.
Kegiatan ini turut diiringi oleh 29 keluarga pahlawan nasional asal Jawa Timur, sebagai bentuk penghormatan dan ajakan bagi generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengingat dan memperkenalkan para pahlawan kepada generasi muda," jelas Restu.
Ia berharap, semangat pengorbanan para pahlawan dapat terus diwariskan dan menjadi inspirasi bagi anak-anak bangsa dalam menjaga kemerdekaan dan membangun masa depan Indonesia.
- Penulis :
- Aditya Yohan