
Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya, memberikan apresiasi terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, sebagai langkah konkret menuju kota berkelanjutan.
Jakarta Diapresiasi di Forum Internasional dan Nasional
Pernyataan Bima Arya disampaikan dalam acara ASEAN Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kebijakan ini adalah langkah berani untuk mendorong perubahan perilaku demi keberlanjutan. Jakarta memberi contoh nyata bahwa transformasi harus dimulai dari pemerintahan," ujarnya.
Sebelumnya, apresiasi serupa juga disampaikan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, saat memberikan sambutan dalam acara Green Impact Festival di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Juli 2025.
Gibran memuji Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, atas kebijakan yang mendorong ASN untuk beralih ke transportasi umum.
Ia juga mengapresiasi kebijakan penggratisan layanan Transjakarta bagi golongan tertentu serta pengadaan armada listrik sebagai bagian dari transformasi transportasi berkelanjutan.
Gibran berharap inisiatif seperti ini dapat menjadi contoh dan diadopsi oleh daerah-daerah lain di Indonesia.
Target 31 Persen Pengguna Transportasi Umum
Kebijakan ASN naik transportasi umum setiap Rabu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025.
Gubernur Pramono Anung menyusun aturan ini sebagai langkah nyata untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum di ibu kota.
Saat ini, angka pengguna transportasi umum di Jakarta baru mencapai 21 persen.
Pemprov menargetkan peningkatan hingga lebih dari 31 persen dalam waktu dekat.
Pramono menyatakan bahwa pencapaian target ini akan membuka jalan bagi perencanaan kota Jakarta ke depan yang lebih detail dan berbasis pada pengurangan volume kendaraan pribadi.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan










