
Pantau - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menegaskan komitmen penuh lembaganya dalam mengawal pelaksanaan program-program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Harmoni Legislatif dan Eksekutif Demi Kepentingan Publik
Khoirudin menyatakan bahwa kolaborasi antara DPRD dan Pemprov DKI telah berjalan selaras.
"Sinyal kolaborasi harmoni antara legislatif dan eksekutif sudah saya buktikan," ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa DPRD DKI siap mendukung penuh pelaksanaan berbagai program Pemprov, terutama setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 disepakati mencapai Rp95,3 triliun.
Khoirudin berharap anggaran tersebut dapat memberikan dampak nyata dan positif bagi seluruh warga Jakarta.
DPRD juga berkomitmen memastikan bahwa program prioritas seperti penanganan banjir, pendidikan, kesehatan, dan kemacetan bisa berjalan tepat sasaran.
"Program prioritas Jakarta masih berhubungan dengan masalah banjir, yaitu penyelesaian untuk normalisasi Sungai Ciliwung, kemudian masalah pendidikan, kesehatan, dan kemacetan," ujarnya.
APBD-P Disahkan Lebih Awal untuk Efektivitas Eksekusi
Selain APBD utama, DPRD DKI juga mendukung percepatan pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2026.
Jika biasanya pembahasan dilakukan pada bulan September atau Oktober, tahun ini DPRD menyelesaikannya lebih awal pada bulan Juli.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya, pembahasan anggaran perubahan di bulan September-Oktober sehingga waktu eksekusi hanya satu atau dua bulan maksimal. Sekarang kami selesaikan di bulan Juli. Jadi ada waktu 6 bulan eksekutif untuk eksekusi," jelas Khoirudin.
Langkah ini dinilai penting agar pelaksanaan anggaran perubahan dapat dieksekusi lebih optimal dan memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan








