billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Sumsel Kecam Pengancaman Dokter di RSUD Sekayu, Tegaskan Proses Hukum Harus Jalan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Gubernur Sumsel Kecam Pengancaman Dokter di RSUD Sekayu, Tegaskan Proses Hukum Harus Jalan
Foto: Gubernur Sumsel, Herman Deru (sumber: ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Pantau - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengecam keras tindakan pengancaman terhadap seorang dokter di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, meskipun kedua belah pihak telah saling bermaafan.

Kecaman Gubernur dan Proses Hukum

Herman Deru menegaskan bahwa kasus tersebut tidak boleh berhenti hanya pada permintaan maaf.

"Saya mengecam kejadian itu. Secara personal bermaafan boleh, tapi secara hukum harus tetap jalan," ungkapnya.

Ia menilai insiden itu menjadi preseden buruk bagi semangat tenaga kesehatan yang tengah mengabdi di daerah.

"Permasalahan ini preseden buruk bagi semangat nakes yang harus terjaga, apalagi itu dokter spesialis yang mau mengabdi di daerah, dan harus dihargai. Kok ini malah masih ada yang berlaku tidak wajar," tegasnya.

Herman Deru menyampaikan dirinya telah meminta Dinas Kesehatan Sumsel untuk turun langsung menindaklanjuti persoalan ini.

"Sudah, kita sudah turunkan Dinkes Sumsel ke Muba," ujarnya.

Kronologi Kejadian di RSUD Sekayu

Peristiwa bermula ketika keluarga pasien memaksa dr. Syahpri melepas masker saat memeriksa pasien di ruang ICU VIP RSUD Sekayu.

Berdasarkan keterangan dr. Syahpri, tindakan tersebut mengancam keselamatannya sebagai tenaga medis dan bertentangan dengan protokol kesehatan.

Dr. Syahpri menegaskan dirinya telah bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur rumah sakit.

Kasus ini kini tengah dalam penanganan pihak berwenang, sementara pemerintah daerah menegaskan komitmennya menjaga keamanan tenaga medis yang bertugas di Sumatera Selatan.

Penulis :
Shila Glorya