
Pantau - Sejumlah berita di bidang humaniora menarik perhatian publik pada Selasa, 19 Agustus 2025, mulai dari sorotan pendidikan, kebencanaan, hingga fenomena geologi yang terjadi di Sumatera Selatan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan keprihatinannya terkait banyaknya anak Indonesia yang tidak mampu membaca jam analog.
Menurutnya, hal ini mencerminkan rendahnya kemampuan numerasi di kalangan pelajar.
Ia menekankan bahwa jam analog memiliki nilai penting dalam pembelajaran matematika dan seharusnya tidak diabaikan dalam kurikulum.
Respons Gempa Poso dan Dampak Ekonomi dari Program Gizi
Di sektor sosial, Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bantuan kebutuhan pokok telah diberikan kepada lebih dari 400 korban gempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan bahwa setiap satu rupiah investasi infrastruktur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu memicu investasi hingga lima rupiah.
Efek ekonomi ini terlihat dari 5.905 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang kini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Sekolah Rakyat dan Gunung Dempo Alami Perubahan Bentuk
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa program Sekolah Rakyat berjalan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, sekaligus menjadi bagian dari persiapan menuju Generasi Emas 2045.
Di sisi lain, Gunung Dempo yang berada di Pagar Alam, Sumatera Selatan, tercatat mengalami tren inflasi atau perubahan bentuk menjadi lebih tinggi selama sepekan terakhir.
Informasi ini disampaikan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan menjadi perhatian dalam pemantauan aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf