billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Kirim 329 Tenaga Kesehatan ke Jerman, Menlu Tegaskan Komitmen Perluas Kerja Sama

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Indonesia Kirim 329 Tenaga Kesehatan ke Jerman, Menlu Tegaskan Komitmen Perluas Kerja Sama
Foto: Menteri Luar Negeri RI Sugiono (kanan) memberikan Pernyataan Bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul di Jakarta (sumber: ANTARA/Cindy Frishanti)

Pantau - Indonesia resmi memberangkatkan 329 tenaga kesehatan ke Jerman melalui program kerja sama Triple Win yang dijalankan secara Government-to-Government (G to G) antara Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dan Bundesagentur für Arbeit (BA) Jerman.

Program Triple Win Jadi Model Kerja Sama

Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa keberhasilan program Triple Win akan menjadi dasar untuk memperluas sektor pengiriman pekerja migran Indonesia, termasuk di bidang hospitality.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam Pernyataan Bersama Indonesia–Jerman di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (20/8/2025), setelah pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul.

Menurut Sugiono, Jerman juga menawarkan program pelatihan bahasa yang ekstensif untuk mendukung kesuksesan Triple Win.

Program ini bertujuan memberikan keuntungan bersama bagi Indonesia, Jerman, serta para pekerja migran yang diberangkatkan.

Komitmen Perkuat Hubungan Indonesia–Jerman

Selain sektor tenaga kerja, Indonesia dan Jerman juga menyepakati pentingnya memperkuat hubungan masyarakat antar kedua negara.

Kedua negara berupaya menyiapkan fasilitas visa bagi pelajar, turis, diplomat, dan pemegang paspor dinas.

"Kami akan mencari jalan yang terbaik untuk bisa menyelesaikan isu ini," ungkap Sugiono.

Pertemuan bilateral ini juga memperkuat komitmen kedua negara dalam mempererat kerja sama strategis, di mana masing-masing pihak memandang satu sama lain sebagai mitra penting.

"Kami yakin dengan peluang peningkatan kerja sama yang ada, kemitraan Indonesia dan Jerman akan semakin kuat di masa mendatang," tutur Sugiono.

Kunjungan Johann Wadephul ke Indonesia menjadi yang pertama sejak ia menjabat, sekaligus menandai Indonesia sebagai negara Asia pertama yang disinggahinya.

Penulis :
Shila Glorya