HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Apresiasi 100 Sekolah Rakyat Berdiri dalam Enam Bulan, Target Capai 165 Sekolah September 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Prabowo Apresiasi 100 Sekolah Rakyat Berdiri dalam Enam Bulan, Target Capai 165 Sekolah September 2025
Foto: (Sumber: Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan untuk guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada Jumat (22/8/2025). ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi capaian luar biasa tim lintas kementerian yang berhasil membangun dan mengoperasikan 100 Sekolah Rakyat hanya dalam waktu enam bulan sejak program ini dicetuskan pada awal 2025.

"Saya ucapkan terima kasih kepada tim lintas kementerian yang berhasil merencanakan, mendirikan, dan mengoperasikan Sekolah Rakyat sampai hari ini. 100 sekolah, terus terang saja ini di luar harapan saya," ujarnya.

Presiden pertama kali menyampaikan gagasan Sekolah Rakyat pada Februari, dan saat itu para menteri memperkirakan realisasi dapat dilakukan pada Juli 2025.

Namun, Prabowo mengaku awalnya pesimistis karena memahami sulitnya membangun program baru dalam waktu singkat, terutama dari sisi perencanaan, penganggaran, pencarian lokasi, rekrutmen siswa, hingga seleksi guru dan kepala sekolah.

Dari Target yang Diragukan Menjadi Program Nasional Terpadu

Meski Presiden memperkirakan Sekolah Rakyat baru bisa terwujud pada Juli 2026, para menteri tetap yakin dan bekerja keras untuk merealisasikannya lebih cepat.

"Tapi, inilah Kabinet Merah Putih. Begitu dapat tugas, ya itu tadi, tidak ada hari Minggu, tidak ada hari libur, tidak ada jam kerja. Semua bekerja," ungkap Prabowo.

Menteri Sosial melaporkan bahwa 100 Sekolah Rakyat berhasil beroperasi pada Juli 2025 dan akan bertambah menjadi 165 sekolah pada September 2025.

"Luar biasa. Karena itu, saya harus ucapkan terima kasih sekali lagi para menteri, Menko, semuanya yang bekerja keras saling bantu supaya berdiri 165 Sekolah Rakyat," tambah Presiden.

Prabowo menekankan tekadnya untuk mengubah nasib rakyat miskin dan mengajak seluruh menteri bekerja keras untuk menghapus kemiskinan absolut di Indonesia.

Sekolah Rakyat: Miniatur Program Pengentasan Kemiskinan Terpadu

Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Sekolah ini berasrama dan berfungsi sebagai miniatur dari program pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini mengintegrasikan berbagai layanan sosial dan ekonomi, seperti:

  • Cek kesehatan gratis
  • Makanan bergizi gratis
  • Jaminan kesehatan
  • Koperasi Desa Merah Putih
  • Program 3 juta rumah

Hingga saat ini, Sekolah Rakyat telah beroperasi di 100 titik di seluruh Indonesia, dan akan bertambah menjadi 165 titik pada September 2025.

Distribusi 100 Sekolah Rakyat tersebar di berbagai provinsi, termasuk:

  • Jawa Timur: 19 sekolah
  • Jawa Barat: 13 sekolah
  • Jawa Tengah: 9 sekolah
  • Sulawesi Selatan: 8 sekolah
  • Papua, Aceh, dan Maluku Utara: masing-masing 3 sekolah

Target Tahun Ajaran 2025/2026

Untuk tahun ajaran 2025/2026, pemerintah menargetkan total:

  • 165 Sekolah Rakyat
  • 15.895 siswa
  • 2.407 guru
  • 4.442 tenaga pendidik dan staf lainnya

Program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler