Veronica Tan Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Kembangkan Koperasi Pertanian Hidroponik di Rusun Marunda

Pantau - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan koperasi berbasis pertanian hidroponik di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta.

Dorongan Kolaborasi untuk Pemberdayaan Ekonomi

Veronica Tan menjelaskan bahwa peluang ekonomi dari pertanian hidroponik di Rusun Marunda cukup besar, namun belum dimanfaatkan secara optimal.

"Di salah satu lokasi pilot project Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Rumah Susun Marunda, kami melihat bahwa peluang ekonomi dari pertanian hidroponik itu ada. Sayangnya, masih belum optimal karena saat ini profitnya masih sangat rendah. Oleh karena itu, kami berinisiatif menjalin kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan peluang tersebut," ungkapnya di Jakarta, Minggu.

Kementerian PPPA akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta pihak swasta seperti PT Pembangunan Jaya dan PT Djarum.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan green house yang telah dikelola selama sembilan tahun di Rusun Marunda.

Optimalisasi Hasil Panen dan Pemberdayaan Perempuan

Berdasarkan hasil survei, keuntungan dari panen hidroponik saat ini hanya sekitar Rp5 juta.

Nilai tersebut diyakini bisa meningkat jika pengelolaan hasil panen dilakukan secara terstruktur melalui koperasi dan diarahkan ke pasar yang lebih luas.

Hasil panen rencananya akan dikelola oleh ibu-ibu penghuni rusun agar dapat menambah penghasilan keluarga dan memperkuat ekonomi rumah tangga.

"Program pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi pertanian ini merupakan upaya kami dalam mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dengan melibatkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih setempat. Kami saat ini masih berkoordinasi dalam tahap perencanaan dan akan melaksanakan kerja nyata supaya masyarakat, baik perempuan, anak, maupun keluarga mendapatkan manfaatnya," kata Veronica Tan.

Inisiatif Kementerian PPPA ini diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pemberdayaan perempuan akar rumput secara berkelanjutan.

Program ini merupakan bagian dari RBI Kementerian PPPA dan selaras dengan PHTC Presiden dengan fokus pada anak sehat, perempuan berdaya, dan ekonomi keluarga kuat.