
Pantau - Polisi menangkap tersangka penyedia tim pengintai, pria berinisial RS, dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank di Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37).
Penangkapan RS di Semarang
RS ditangkap setelah sempat melarikan diri dari rumahnya di daerah Candisari, Semarang, sebelum petugas tiba di lokasi.
Setelah dilakukan pengejaran, ia berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (24/8) pukul 02.15 WIB.
Dalam penyelidikan, RS diketahui berperan penting dalam aksi kriminal ini.
"Berdasarkan hasil pendalaman yang dilakukan oleh tim, RS ini berperan menyediakan tim pantau yang mengikuti kegiatan korban dan juga menyediakan tim IT," ungkap seorang petugas.
Peran Tersangka dan Klaster Pelaku
RS termasuk dalam total 15 tersangka yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Dengan terungkapnya peran RS, sudah ada sembilan tersangka yang diketahui perannya dalam kasus ini.
Tersangka berinisial C, DH, YJ, dan AA diduga sebagai aktor intelektual atau otak aksi kriminal.
Sementara tersangka berinisial AT, RS, RAH, dan RW berperan sebagai penculik.
Hingga kini, enam tersangka lain belum diungkap perannya oleh polisi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa 15 pelaku penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta terbagi dalam beberapa klaster.
"Klaster pertama aktor intelektual, kedua klaster yang membuntuti, klaster ketiga yang menculik dan klaster keempat yang melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban," ujar pihak kepolisian.
- Penulis :
- Shila Glorya