billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Manchester United Tersingkir di Putaran Kedua Piala Liga Inggris Usai Kalah Dramatis Adu Penalti dari Grimsby Town

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Manchester United Tersingkir di Putaran Kedua Piala Liga Inggris Usai Kalah Dramatis Adu Penalti dari Grimsby Town
Foto: (Sumber: Arsip - Pesepak bola Manchester United Harry Maguire pada pertandingan Liga Premier di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (9/12/2023) ANTARA/REUTERS/Molly Darlington/wsj.)

Pantau - Manchester United secara mengejutkan tersingkir dari putaran kedua Piala Liga Inggris 2025/2026 setelah kalah lewat adu penalti melawan Grimsby Town FC, tim dari divisi keempat Inggris, di Stadion Blundell Park, Cleethorpes, Kamis dini hari WIB.

United Tertinggal Dua Gol, Lalu Samakan Skor

Grimsby Town unggul lebih dulu 2-0 melalui gol Charles Vernam pada menit ke-22 dan Tyrell Warren pada menit ke-30.

Vernam mencetak gol pertama setelah menerima umpan dari Darragh Burns, sementara gol kedua berasal dari assist Vernam kepada Warren.

Manchester United baru mampu membalas pada babak kedua setelah memasukkan pemain-pemain utama seperti Bryan Mbeumo, Bruno Fernandes, dan Matthijs de Ligt.

Bryan Mbeumo memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-75 usai menerima umpan dari Kobbie Mainoo.

Harry Maguire menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-89 setelah menerima umpan Mason Mount.

Skor imbang 2-2 bertahan hingga 90 menit dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Adu Penalti Berakhir 12-11 untuk Grimsby

Dalam adu penalti, Grimsby tampil sempurna dengan 12 penendangnya sukses menjalankan tugas.

Sementara itu, dua pemain Manchester United gagal mencetak gol, yakni Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.

Manchester United akhirnya kalah adu penalti dengan skor 11-12, yang sekaligus mengakhiri langkah mereka di kompetisi.

Dominasi Statistik Tak Berbuah Kemenangan

Secara statistik, Manchester United jauh lebih unggul dalam permainan:

  • Melakukan 28 tembakan
  • Sembilan di antaranya tepat sasaran
  • Menguasai 71 persen penguasaan bola

Meski begitu, dominasi tersebut gagal dikonversi menjadi kemenangan, dan mereka harus menerima kenyataan tersingkir lebih awal dari turnamen.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti